"Warga Sekitar Belum Pernah Dimintai Izin Rencana Pembangunan Supermarket Vionata"

Banyuwangi,RN Warga sekitar lahan rencana akan dibangunya supermarket Vionata di jalan Muria Desa Genteng kulon Kecamatan Genteng merasa be...

Banyuwangi,RN
Warga sekitar lahan rencana akan dibangunya supermarket Vionata di jalan Muria Desa Genteng kulon Kecamatan Genteng merasa belum pernah dimintai tanda tangan Izin tetangga atau lingkungan untuk kelengkapan persyaratan pengurusan  Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) oleh pemilik atau pengelola .hal ini di sampaikan Rudi Latif pada Kamis ( 27/2/2020) yang rumahnya berada tepat diarea batas persil  sebelah timur.

Menurut Rudi, jika pembangunan yang rencananya supermarket Vionata  harus mengantongi Izin  mendirikan Bangunan ( IMB)  berdasarkan aturan  Pemerintah Daerah Banyuwangi.

" Saya yakin belum ada IMB  ,karena sebagai syarat mutlak persyaratan IMB harus ada izin tetangga, semisal pihaknya sampai  bisa menunjukkan IMB ,maka  patut dipertanyakan Kejelasannya," ungkap Rudi.

Dikatakan Rudi ,di tahun 2017 lalu diduga PJ Kades pernah menandatangani berkas pengurusan IMB di lokasi lahan, namun yang tandatangan di kolom warga bukanlah warga sekitar.

" Waktu itu kita sempat complain lantas ada pertemuan dengan pihak vionata dan dari hasil pertemuan dicapai mufakat akan dilakukan pengurusan ulang karena patut diduga yang mereka pakai itu isinya tidak benar," ucap Rudi Latif yang juga  orang No satu di jajaran Organisasi BPD  se-Banyuwangi tersebut.

Hal yang sama disampaikan warga batas persil wilayah sebelah utara Sudaroji AR,juga belum pernah sama sekali dimintai  tandatangan terkait untuk persyaratan IMB.

 "Dari dulu hingga sampai saat ini belum pernah tangan saya ini  menandatangani izin tetangga dari pemilik lahan  untuk calon bangunan supermarket Vionata.," Ucap Daroji dengan nada sedikit kesal.

Sementara mantan PJ Kades Genteng kulon  Tahun 2017 Budi menyampaikan, terkait  permintaan pemilik lahan pernah mengurus untuk persyaratan pengajuan  IMB di pemerintah desa beliau menyarankan untuk mengklarifikasi pada pemilik.

" saya lupa waktu itu , tapi seingat saya belum menandatangani", ucapnya melalui Sambungan   selulernya.

" Coba bisa ditanyakan pada pengurus Vionata  SF ( inisial) mas,karena persoalan lahan semua itu pihak Vionata yang tau ," pungkasnya.

( Eno/tim)