Agen Penyalur Program BPNT Tulungagung Sebagian Dikuasai Istri Pendamping TKSK.

Tulungagung, RN  Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan pemerintah bagi masyarakat tidak mampu masih menyisakan masalah. ...

Tulungagung, RN 
Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan pemerintah bagi masyarakat tidak mampu masih menyisakan masalah.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh jurnalis www.radarnusantara.com di wilayah Kecamatan Kedungwaru Kab. Tulungagung, Ditemukan bahwa agen penyalur BPNT adalah istri Pendamping TKSK.

HS (45 Tahun) Warga Desa Majan mengatakan, untuk bantuan BPNT diambil di Rumahnya Rosman (Pendamping TKSK). Dia mengaku tidak hanya warga desa Majan yang mengambil ditempat itu melainkan beberapa Desa sekitar.

"Biasanya waktu mengambil yang mengurusi istrinya." Jelasnya, Rabu (15/04).

Hal yang sama dikatakan oleh RD (50 Tahun), dari dulu ia mengambil BPNT dirumah Pendamping TKSK Kecamatan Kedungwaru itu.

"sudah sejak dulu, tempat mengambilnya dirumah Rosman." Ungkapnya.

Sementara itu Pendamping TKSK Kedungwaru Irsan alias Rosman saat dikonfirmasi mengelak, dia mengatakan bahwa untuk agen penyalur BPNT itu adalah orang tuanya.

"Iya saya sebagai Pendamping TKSK, yang jadi agen adalah ibu saya." Ungkapnya.

Pada saat itu (Rabu, 15/04) tampak tukang kuli panggul menurunkan beras BPNT dari truk. Salah satu kuli mengatakan, bahwa beras diambil dari selipan milik Pak Nur Yadin yang beralamat di Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel.

Namun saat ditanya, Irsan alias Rosman Pendamping TKSK itu tidak kenal dengan suplayer.

"saya tidak kenal dengan suplayer." Jelasnya.

Diwaktu terpisah, Kepala Dinsos, PP, PA dan KB Tulungagung melalui Kasi Asistensi dan Jaminan Sosial, Tofik Priyadi mengatakan, untuk aturan mengenai siapa menjadi agen itu tidak ada, pendamping TKSK memetakan berdasarkan sebaran wilayah penerima manfaat dan menunjuk agen penyalur BPNT itu.

"Untuk aturannya memang berubah-ubah, untuk Tahun 2020 ini ada aturan baru dan ini masih saya pelajari." Jelas Tofik dikantornya sambil menunjuk satu bendel buku besar.

Sementara itu dalam Buku Pedoman Umum Program Sembako 2020 hal. 14 sub bab 1.6 tentang prinsip pelaksanaan program poin 1 berbunyi, memberikan pilihan dan kendali kepada KPM untuk menentukan waktu pembelian, jenis dan kwalitas bahan pangan serta e-warong. (pt/ds)