Manokwari,RN Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian ...
Manokwari,RN
Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari,
Yan Christian kembali mempertanyakan kemajuan (progress) penanganan perkara pidana dugaan pembunuhan terhadap korban Sumiati Simanulang yang sedang ditangani oleh Polres Manokwari.
Menurut catatan kami, kasus tersebut sudah ditangani sejak Jabatan Kapolres Manokwari dijabat oleh AKBP Adam Erwindi (kini Kabid Humas Polda Papua Barat). Sepeninggal perkara ini ditinggal Pak Adam Erwindi, kemudian diganti oleh Kapolres Dedy Foury Milewa sama sekali seperti "tertutup". Kata Yan christian
Lantas mulai terkuat saat Kapolres dijabat oleh AKBP Dadang Kurniawan. Dimana Polres Manokwari mengumumkan kalau tersangkanya berinisial DI. Lalu kemudian pemberitaan "diambil alih" Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi yang menyampaikan motif pembunuhan korban Sumiati Simanulang lantaran DI sakit hati kepada korban.
Pernyataan ini cukup mengusik bagi saya sebagai seorang Advokat berlatar belakang Hukum Pidana, karena tentu memunculkan pertanyaan apa sebab Tersangka DI "sakit hati" kepada korban? Apakah DI memiliki hubungan khusus dengan korban? Apakah korban "mengkhianati" tersangka DI ?
Kemudian soal cairan hitam yang disuntikkan oleh tersangka DI ke tubuh korban? Apakah ada tanda-tanda perlawanan dari korban yang tertinggal seperti bekas cakaran pada tubuh korban atau bekas gigitan misalnya? Apakah diambil sampel di kuku tangan korban saat dilakukan autopsi?
Apakah tersangka DI melakukan penyuntikan cairan hitam ke tubuh korban saat korban pingsan atau sudah tak bernyawa? Apakah cairan hitam tersebut sudah periksa kandungan kimianya? Sebab motif perkara ini mirip seperti sebuah drama pembunuhan dengan menggunakan cara-cara tradisional.
Bahkan bisa diduga dilakukan oleh lebih dari 1 (satu) orang. Sehingga Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan sangat dituntut untuk mengungkap lebih jauh siapa yang terlibat sesungguhnya dalam dugaan pembunuhan atas korban Sumiati Simanulang tersebut. Tutur Christian.
Tuti
Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari,
Yan Christian kembali mempertanyakan kemajuan (progress) penanganan perkara pidana dugaan pembunuhan terhadap korban Sumiati Simanulang yang sedang ditangani oleh Polres Manokwari.
Menurut catatan kami, kasus tersebut sudah ditangani sejak Jabatan Kapolres Manokwari dijabat oleh AKBP Adam Erwindi (kini Kabid Humas Polda Papua Barat). Sepeninggal perkara ini ditinggal Pak Adam Erwindi, kemudian diganti oleh Kapolres Dedy Foury Milewa sama sekali seperti "tertutup". Kata Yan christian
Lantas mulai terkuat saat Kapolres dijabat oleh AKBP Dadang Kurniawan. Dimana Polres Manokwari mengumumkan kalau tersangkanya berinisial DI. Lalu kemudian pemberitaan "diambil alih" Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi yang menyampaikan motif pembunuhan korban Sumiati Simanulang lantaran DI sakit hati kepada korban.
Pernyataan ini cukup mengusik bagi saya sebagai seorang Advokat berlatar belakang Hukum Pidana, karena tentu memunculkan pertanyaan apa sebab Tersangka DI "sakit hati" kepada korban? Apakah DI memiliki hubungan khusus dengan korban? Apakah korban "mengkhianati" tersangka DI ?
Kemudian soal cairan hitam yang disuntikkan oleh tersangka DI ke tubuh korban? Apakah ada tanda-tanda perlawanan dari korban yang tertinggal seperti bekas cakaran pada tubuh korban atau bekas gigitan misalnya? Apakah diambil sampel di kuku tangan korban saat dilakukan autopsi?
Apakah tersangka DI melakukan penyuntikan cairan hitam ke tubuh korban saat korban pingsan atau sudah tak bernyawa? Apakah cairan hitam tersebut sudah periksa kandungan kimianya? Sebab motif perkara ini mirip seperti sebuah drama pembunuhan dengan menggunakan cara-cara tradisional.
Bahkan bisa diduga dilakukan oleh lebih dari 1 (satu) orang. Sehingga Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan sangat dituntut untuk mengungkap lebih jauh siapa yang terlibat sesungguhnya dalam dugaan pembunuhan atas korban Sumiati Simanulang tersebut. Tutur Christian.
Tuti
COMMENTS