Hendak Suarakan Aspirasi ke Gubernur Sulut, Ratusan Petani Kelelondey Diblokade

MANADO,RN  Jalan raya Tomohon-Tompaso macet berat. Diblokadenya ratusan petani yang hendak menyuarakan aspirasi ke Kantor Gubernur Sulawesi ...

MANADO,RN 

Jalan raya Tomohon-Tompaso macet berat. Diblokadenya ratusan petani yang hendak menyuarakan aspirasi ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), jadi pemicu.

Salah satu masa saat ditemui mengungkapkan rombongan yang tergabung dalam Solidaritas Kelelondey Memanggil (SKM) itu bergerak dari Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat,24/09  sekitar pukul 07:00 WITA. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya atas pemblokaden itu.

“Kami sangat kecewa. Saat ini, di Hari Tani Nasional, kami hanya ingin menyuarakan aspirasi kami terkait dengan persoalan ysng terjadi di Kelelondey,” ungkapnya.

Ditambah massa lainnya, kekecewaan itu semakin bertambah, karena aksi ini dinilai sangat tidak manusiawi.

“Kami diperlakukan seperti teroris. Bahkan seperti binatang. Tak hanya itu ada juga petani yang dianiaya aparat. Padahal, kami cuman ingin menyuarakan hak kami. Kami kecewa,” ketusnya.

Sementara itu, Koordinator SKM, Romel Manaroinsong mengatakan, pemblokadean ini sudah berlangsung dari Desa Raringis, yang merupakan titik kumpul massa.

“Disana kami sudah di tahan oleh Polisi dan Tentara. Kemudian kami berhasil melanjutkan perjalan dan kembali di blokade di jalan raya Tompaso ini,” pungkasnya.

Terpantau di lapangan aparat yang melakukan pengamanan terdiri dari Kepolisian, TNI, dan SatPolPP.

Sebagai informasi, sejak beberapa bulan terakhir, publik Nyiur Melambai dibuat gempar dengan berbagai aksi yang dilakukan. Diketahui, aksi itu dalam rangka memperjuangkan hak-hak para petani yakni lahan perkebunan Kelelondey, Langowan Barat yang tengah berkonflik dengan Tentara Nasional Indonesia (Hasan)