Si Jago Merah Beraksi, 6 Korban Meninggal Dunia Di Jeneponto

Jeneponto, RN Sebuah rumah panggung yang terletak di Dusun Bulloe Utara, Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi S...

Jeneponto, RN

Sebuah rumah panggung yang terletak di Dusun Bulloe Utara, Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, kemarin malam dilalap si jago merah, Selasa (26/01/2021) sekitar pukul 23.00 wita.

Diketahui musibah Kebakaran tersebut menewaskan seluruh penghuni rumah yang berjumlah 6 orang, yaitu Sirajang Dg. Tongang (80) tahun, Soliori Dg. Cini (72) tahun, Sri Damayanti (32) tahun, Yusuf Dg. Tompo (35) tahun, King Muh. Yusuf (bayi 7 bulan), dan Bian (7) tahun.

Adapun sebagai penyebab musibah kebakaran diduga adanya korsleting listrik yang mengakibatkan sebuah rumah terbakar dan seorang Bayi tewas terpanggang dalam pelukan kedua orang tuanya.

Hal ini diungkapkan seorang warga setempat yang menceritakan kejadian  saat itu sedang nongkrong bersama beberapa orang temannya di Warkop yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Seorang warga yang namanya tidak ingin dipublikasikan mengungkapkan, bahwa dirinya melihat kumpulan asap yang berasal di salah satu rumah tidak jauh dari tempatnya berada di sebuah warkop.

"awalnya Kasir di Warkop melihat kumpulan asap, dan kami langsung menuju titik asap dan ternyata sebuah rumah sedang terbakar, lalu kami berteriak ada kebaran", ungkapnya.

Lebih lanjut, "titik api berasal dari bagian depan rumah, sebelah kanan, lalu merembet kebelakang hingga membakar seluruh isi rumah", tutur seorang warga.

Dirinya juga mengakui, bahwa di dalam rumah tersebut ada suara ledakan yang cukup besar, sehingga api semakin cepat membesar memenuhi seluruh bagian rumah.

“Ada juga ledakan dari rumah itu, suara ledakannya satu kali dan cukup besar", tuturnya.

Menurutnya kobaran api tersebut baru bisa dipadamkan setelah satu jam kemudian atau sekitar pukul 00.00 wita oleh Pihak Damkar Kabupaten Jeneponto bersama Warga setempat.

Selanjutnya, setelah api dipadamkan oleh Tim Inafis Polres Jeneponto kemudian melakukan evakuasi pencarian dan identifikasi terhadap ke 6 orang korban yang terpanggang diantara puing-puing material kebakaran dan proses identifikasi tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 02.00 wita.

Sementara itu, dari ke 6 korban tersebut berhasil di evakuasi oleh Tim Inafis dan langsung membawa jasad korban tersebut ke RSUD Lanto Dg. Pasewang guna dilakukan Outopsi.

Setelah dilakukan Outopsi selama kurang lebih satu jam, pada pukul 03.50 wita dinihari, ke 6 orang korban tersebut kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan.

(Rahmat)