Satpol PP Memburu THM Panti Pijat didamkan Buka

Bekasi - radarnusantara.com Menjelang Bulan Suci Ramdhan tiba, bahwa  Kapolres beserta Jajaran dan Ketua Dewan maupun Tokoh Agama telah mela...

Bekasi - radarnusantara.com

Menjelang Bulan Suci Ramdhan tiba, bahwa  Kapolres beserta Jajaran dan Ketua Dewan maupun Tokoh Agama telah melakukan pemusnahkan Minum Keras (MIRAS) di halaman Kantor Polres Metro Bekasi sebanyak 10.195 botol hasil dari sitaan Polsek yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Namun dari hasil pemusnahan Minuman Keras yang di lakukan oleh Polres Metro Bekasi, yang sangat di sayangkan masih ada beberapa Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat yang masih buka di wilayah Kabupaten Bekasi di saat Bulan Suci Ramadhan.

Dari tempat-tempat THM tersebut yang sering di buru oleh oknum Satpol PP dan Kepolisan adalah Tempat Hiburan Malam, kenapa tidak di lakukan Penututpan Panti Pijat yang masih saya meraja lela buka di siang bolong, hal ini dapat diduga adalah suatu Pembiaran dan Penghasilan oknum Satpol PP dan Polisi terhadap Tepat Panti Pijat yang dibiarkan buka meraja lela, karena Satpol PP selaku Penegak Perda dapat diduga tidak punya nyali untuk melakukan Penutupan Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat,  pasalnya bahwa Panti Pijat yang masih buka diduga kuat telah memberikan Upeti kepada oknum Satpol PP dan Polisi agar tetap buka indikasi telah memberikan masih saja di diamkan bebas buka.

Belum lama telah terjadi 

Petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509 Kabupatn Bekasi telah menggelar razia di Tempat Hiburan Malam (THM) pada Rabu (14/04) dini hari, hasil nya ada sembilan wanita cantik yang diduga sebagai pekerja Seks Komersial atau PSK telah di amankan petugas dalam razia tersebut.

Wanita cantik yang diamankan oleh Petugas tersebut masih saja nekat menjajakan diri meskipun telah memasuki Bulan Suci Ramadhan demi Perut, dari beberapa Wanita yang terjaring dalam razia Petugas gabungan Satpol PP telah di amankan.

Bahwa Kapolres Metro Bekasi 

Kompol.Hendra Gunawan, telah memberikan instruksi di hadapan Ketua DPRD dan Muspida serta Tokoh Agama maupun Jajaran Polres di saat pemusnahkan Miras di halaman Kantor Polres Metro Bekasi, agar semua THM di wilayah Hukum Kabupaten Bekasi segera tutup di Bulan Suci Ramadhan, jika ada yang buka ambil tindakan tegas," ungkap Hendra.

Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Hendra Rosika kepada wartawan mengatakan, kegiatan operasi yang di lakukan Satpol PP adalah  menegakkan Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi dan juga adanya Maklumat Bupati Bekasi terkait PPKM serta larangan beroperasi nya THM maupun Panti Pijat di Bulan Ramadan," kata Dodo.

“Operasi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama Forkopimda Polres dan Kodim  untuk menjaga ketertiban dan kekhusyuan Umat Islam dalam melaksanakan Ibadah Puasa,” papar Dodo.

Menurut berinisial RN yang bekerja di Tempat Hiburan Malam (THM) mengatakan, kenapa setiap Satpol PP oprasi selalu saja yang di buru Cafe sebagai Tempat Hiburan Malam, kenapa Panti Pijat didiamkan buka merajalela dengan adanya Covid-19, karena lebih rentan penularan adalah Tempat Panti Pijat untuk Penularan Virus Covid-19 yang kontak  langsung dengan Manusia saat melakukan pemijatan badan," ujar RN sebagai narasumber.

Dengan banyaknya Panti Pijat yang di biarkan buka merajalela di wilayah Pantura dan Cikarang Barat serta Tambun Selatan, bahwa Satpol PP dan Polis dapat diduga telah mendapat Upeti dari Pengusaha Panti Pijat, karena di biarkan buka.

(Jul )