Kepala BPN Kabupaten Toba sangat sulit di temui warga dan Insan Pers

Toba, RN Di era keterbukaan Informasi Publik saat ini ternyata masih ada Pejabat Pelayan masyarakat yang sulit ditemui warga masyarakat yang...

Toba, RN

Di era keterbukaan Informasi Publik saat ini ternyata masih ada Pejabat Pelayan masyarakat yang sulit ditemui warga masyarakat yang ingin mengurus sertifikat tanah serta takut dan alergi terhadap kedatangan wartawan atau Insan Pers yang hendak konfirmasi terkait pengaduan berbagai masyarakat di Kabupaten Toba tentang pengurusan pembuatan sertifikat tanah/Balik nama atau peralihan serta lambannya kinerja BPN Toba serra sangat tertutup nya dalam memberikan Informasi dan selalu ditangani kabag TU BPN Toba jika ada rekan Wartawan yang hendak konfirmasi kepada kepala kantor.                                            

Seperti hal nya yang terjadi di kantor BPN Kabupaten Toba, Pemimpin atau kepala Kantor BPN Toba,Serepia Agustina,S.H,MH. Dengan nomer Nip.19650805.199103.2003.yang beralamat di jalan,Somba debata no.63.Balige Kabupaten Toba ini,sangat sulit di temui oleh warga masyarakat dan wartawan.sebagai pencari berita. 

Saat di tanyakan kepada Penjaga kantor yang duduk di depan kantor,penjaga tersebut mengatakan kepada media bahwa kakan sedang rapat,sedang berada di medan atau lagi kurang sehat atau ketemu dulu saja sama Kabag TU Bapak Manurung namun beliau pun sedang menjalani Isolasi Mandiri karena terpapar Covid 19 ucap penjaga kantor BPN Toba yang tidak ingin nama nya disebutkan,.          

Namun pada kenyataannya saat wartawan mencari informasi kebenarannya,kepala kantor BPN Toba ada diruangannya namun mungkin masih sangat sibuk.senin,( 13/09/21).  Begitu pun yang dialami oleh salah seorang warga di kecamatan Porsea yang sempat kesal kepada pelayanan yang di berikan pihak BPN dan lambannya pembuatan atau peralihan sertifikat di kantor BPN Toba.                                         

Hal serupa pun yang dialami rekan Wartawan Febri Manurung dati BuserNusantara,yang dalam 1 bulan ini sudah beberapa kali mendatangi kantor BPN Toba,namun tak kunjung berhasil,dan Ia mengatakan kepada R/N bahwa ke pemimpinan kepala kantor sekarang ini tidak seperti yang sebelum nya dan sangat terbuka dan welcome kepada siapa pun.tegas Febri kesal.                    

Begitu pun yang terjadi kepada warga Masyarakat Porsea yang mengurus sertifikat tanah waris yang sampai pada saat ini kurang lebih hampir 2 tahun belum di keluarkan pihak BPN Toba  dan mengadu kepada Sekertaris Ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Toba agar di bantu karena menurutnya segala admitrasi sudah lunas di bayar melalui Bank,namun masih ada saja yang kurang dan perlu di ukur ulang dan di tanda tangani kepala desa ucap roy Marpaung kepada Sekertaris LMP Kabupaten tobal penuh kesal melihat mekanisme dan sisten kinerja kantor BPN Toba.               

Di tempat terpisah RN menemui salah satu Kantor Notaris yang berada di kota balige pada selasa (14/09/21),mengenai Hal yang sering terjadi di kantor BPN Toba dalam pengurusan dan pembuatan sertifikat tanah yang sangat lama dan lamban, salah seorang pegawai Notaris tersebut mengatakan kepada R/N,Kami pihak Kantor Notaris saat ini benar benar kesulitan menghadapi birokrasi pelayan Masyarakat dalam pembuatan Sertifikat dan tinggi uang adminitrasi cek bersih,tidak seperti Kakan BPN Toba sebelumnya yang sangat terbuka dan membantu warga Masyarakat yang membuat sertifikat ujar salah seorang anggota Notaris yang nama nya tidak perlu ditulis.                  

Seperti hal nya yang terjadi dan dialami oleh Sumiati boru Naenggolan warga desa silamosik Kecamatan Porsea kabupaten Toba,sangat kesal atas pelayanan yang di berikan pihak kantor BPN Toba,seperti pengiriman surat.Nomor:hp.03.01/358-12-12/IX)2021,sifat.Penting.Perihal Pemberitahuan.tertanggal 2 September 2021 dan tidak melalui via kantor pos dan memang ada anggarannya menurut TU BPN Toba Benni  Manurung melalui chat WA nya kepada Kabiro RN kemarin.

Namun yang pada kenyataannya surat yang di sampai pihak kantor BPN Toba tidak melalui kantor pos melainkan di antar langsung oleh pihak BPN itu sendiri sekitar pukul 20.00 wib (14/09/21) dan amplop surat tersebut sudah terbuka dan tidak ada resi penerima surat dari pihak BPN Toba,dan kenapa surat tersebut baru sampai dan sudah malam tegas sumiati kepada RN.                                   

Salah seorang warga masyarakat balige,RD.Siahaan saat di temui di salah satu kantin yang tak jauh dari kantor BPN Toba mengatakan kepada Kabiro RN Toba,bahwa Kantor BPN Toba ini sudah seperti kantor ke Presidenan,untuk bertemu saja dengan pejabat atau kepala kantor nya saja sangat sulit,padahal kami datang dengan tujuan murni untuk mengurus dan membuat sertifikat sesuai dengan program Pemerintah pusat,begitu dengan kehadiran rekan wartawan dan LSM Sebagai mitra kerja dan kontrol sosial ditengah masyarakat dan bukan bukan tujuan yang lain lain ucap Siahaan tegas.                        

(Harry JM.)