Polisi Tahan Tersangka Pasca Bentrok ormas BPPKB, satu Anggota PP Tewas Dibatas Cianjur-Sukabumi

Sukabumi, Radar Nusantara.  Pasca Bentrok Kedua Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan satu anggota Ormas PEMUDA ...

Sukabumi, Radar Nusantara. 

Pasca Bentrok Kedua Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan satu anggota Ormas PEMUDA PANCASILA tewas, kini di titik kedua wilayah perbatasan telah di jaga pihak Kepolisian dan para pelaku anggota Ormas BPPKB tersebut telah di tangkap sebagai tersangka oleh Kepolisian Polres Cianjur.

Seperti informasi yang dihimpun sebelumnya, Polres Cianjur menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan puluhan anggota dari dua ormas yang terlibat bentrok di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, bentrok yang terjadi antara BPPKB dan PEMUDA PANCASILA tersebut buntut dari aksi yang sama di Kabupaten Sumedang, sehingga markas BPPKB di Desa Gebrong, Kecamatan Gekbrong, dibakar ormas lain dan memicu bentrokan.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, tersangka itu anggota BPPKB ditangkap beberapa jam usai kejadian bentrokan yang menyebabkan seorang anggota PEMUDA PANCASILA tewas.

"Kami tidak menunggu lama, setelah mendapat keterangan saksi, kami langsung meringkus para pelaku anggota BPPKB itu," katanya seperti dilaporkan Antara di Cianjur, Jawa Barat, Senin (27/9/2021).

Ditambahkan, seluruh tersangka terbukti menganiaya korban, mulai dari mengeroyok hingga membacoki korban memakai senjata tajam sehingga meninggal dunia. 

"Korban anggota ormas pemuda pancasila itu tewas dengan banyak luka tusuk di sekujur tubuhnya. Sehingga saat ini polisi anggota kami masih memburu mengejar para pelaku lain yang ikut terlibat dan sempat mengeroyok korban menyebabkan tewas dalam bentrokan tersebut," katanya.

Sebelumnya informasi yang dihimpun selain menangkap para tersangka, polisi juga menahan lima orang lain, namun dari kelima orang itu masih berstatus saksi, dua dari ormas BPPKB dan tiga orang dari ormas PEMUDA PANCASILA. (Antara).

HMH