Tidak jadinya Presiden RI resmikan Relokasi Kawung Sari, suatu keuntungan bagi warga Kawung sari

Kuningan, RN Desa kawung sari di lokasi  relokasi yang baru yang rencananya akan diresmikan oleh Orang no 1 di Indonesia ,presiden Joko Wido...

Kuningan, RN

Desa kawung sari di lokasi  relokasi yang baru yang rencananya akan diresmikan oleh Orang no 1 di Indonesia ,presiden Joko Widodo pada tanggal 31 Agustus 2021 ternyata gagal di resmikan , padahal dalam roundown sudah di tetapkan akan berkunjung ke pemukiman relokasi setelah meresmikan Bendungan. Kuningan.

Dengan adanya jadwal tersebut desa Kawungsari dengan berbagai upaya menyiapkan untuk menyambut kedatangan presiden Jokowi, termasuk seperti ada pemaksaan yang tidak ada menjadi ada, seperti pengadaan air bersih di tiap rumah harus di adakan dengan membeli air ,padahal di relokasi sendiri belum siap untuk pengadaan air bersih untuk masyarakat di daerah yang baru.

Dengan tidak jadinya peresmian pembangunan rumah khusus bagi masyarakat Kawung Sari, Rabu 01/09 media ini mengunjungi desa Kawung Sari untuk mencari tahu alasan yang di sampaikan oleh  pihak pemerintah daerah ke pemdes desa, namun sampai pukul 10,30 kantor desa tutup.

Salah satu masyarakat yang berhasil di wawancarai adalah lurah Wage, (Kadus 2 ) Sarjo, 

Dirinya sedikit kecewa, karena ada sedikit harapan yang akan di sampaikan ke orang no 1 tersebut, namun harapannya hanya bisa di sampaikan ke bupati Kuningan yang datang ke Desa Kawung sari, 

Bupati Kuningan  H Acep Purnama, datang ke desa Kawung sari meminta maaf  kepada masyarakat atas ketidak datangnya Jokowi,di samping itu juga bupati memberikan bantuan sembako untuk masyarakat di kantor balai desa yang baru.

 Untuk informasi bantuan sembako untuk masyarakat hanya 361 paket, sedangkan sedangkan yang ada penduduk di sana 444 rumah, oleh karena itu 83 kepala keluarga yang ada di komplek perumahan tersebut merasa terkucilkan.

  

Lain halnya dengan warga puhun yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan " ada hikmahnya presiden tidak datang ke sini ( Kawung sari ), jalan jalan menjadi baik, taman taman di tanami pohon rindang, semua akses diperbaiki dalam sekejap,'" ujarnya.

Jam 15.30 Wib, tim berhasil menemui kepala desa Kawung Sari (Kusto) untuk menanyakan alasan tidak jadinya orang no satu di Indonesia datang ke perumahan relokasi, dan terkait pembagian sembako yang di duga tidak merata.

Kusto, merasa sedikit kecewa tidak jadinya RI 1 berkunjung ke perumahan relokasi karna menurutnya semua sudah di persiapkan dan berharap banyak dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, bahkan bersalaman.

" Menurut informasi dari tim presiden, gagalnya presiden datang ke perumahan relokasi karna terlalu padatnya jadwal."jelas Kades Kusto

Terkait pembagian sembako yang di duga tida merata, da menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengikuti aturan dan arahan dari Bupati Kuningan , sebab menurutnya warga yang 83 KK statusnya belum sah jadi warga Desa Kawungsari, legalitasnya masih dalam proses.

(Saepul/tim)