Uri Uri Peninggalan Citus Sumur Gowak Ungkal Desa Tlogosari

Pati, RN Satu lagi bukti  peninggalan sejarah masa lalu di Kabupaten Pati Jawa Tengah yang masuk ke dalam triangle of Muria memiliki nilai s...

Pati, RN

Satu lagi bukti  peninggalan sejarah masa lalu di Kabupaten Pati Jawa Tengah yang masuk ke dalam triangle of Muria memiliki nilai sejarah penting dari era masa kerajaan yang ada di nusantara. Terbukti dengan banyak diketemukannya benda dan situs bersejarah.

Lagi lagi di temukan  situs sumur Mbah wungkal yang   terletak di Dukuh Jugo Desa Tlogosari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati,dari hasil kunjungan team media lokasi (7/9)

Di lokasi Mbah Mukti warga Desa Tlogosari kepada media ini menceritakan bahwa sumur ini termasuk citus  sejarah cikal bakal peradaban Desa Tlogosari.

Dari lokasi diarea di tengah perkebunan nampak sedang di kerjakan pembuatan cungkup untuk menutup area sumu tersebut,dari cerita Mbah Mukti bahwa sumur air bonkon pada masa jaman Wali Buyut Manis  dan Mbah Cono yang berjuang melawan Belanda.

Bahwa pelaksanakan kegiatan pembangunan ini semata mata menguri uri peninggalan leluhur hormat sejarah bahkan kedepan  sumur ini dapat menghidupkan tempat religi yang selama ini belum di konsumsi masyarakat"pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Mbah Muhdi juga menerangkan pihaknya,juga mengajak warga untuk swakarya  membangunan jalan dan juga jembatan dengan tujuan untuk mempermudah akses jalan pada warga sekitar yang awalnya hanya jalan sapi/ setapak dan juga mempermudah akses jalan para pengunjung yang ingin berkunjung ke situs tersebut yang penuh khasiatnya,”terangnya.

Sebenarnya situs ini sudah diketahui sejak lama,namun dulu perawatannya belum maksimal, baru kami secara swadaya mengadakan ruwatan di lokasi sumur (26/8/2020) karena masih dirawat hanya perorangan.

Alhamdulillah karena guyubnya para tokoh masyarakat sepakat untuk membangun dan/ atau memberikan akses jalan ke sumur Keramat tersebut,”tambahnya

Sumber pendanaannya berawal dari iuran sukarela para tomas yang punya gagasan dan/ atau usulan-usulan tersebut, serta dari beberapa donatur”imbuhnya lagi.

Kami berharapan agar ada banyak pihak-pihak yang turut membantu pelaksanaan pembangunan situs tersebut dan/ atau ada donatur lain yang turut membantu,sehingga nantinya bisa tercapai dengan maksimal dalam pembangunan situs religi tersebut,”harapnya.

Di tambahkan dari salah satu warga yang ikut bekerja bahwa, Sumur dengan penuh sejarah, yang sangat kental disebut dengan sumber kehidupan jaman dahulu karena sebelumnya belum ada sumur lain di Desa ini, hanya inilah satu-satu nya sumber mata air yang bisa diambil oleh warga desa ini,”terangnya.

Waktu itu hanya inilah satu-satunya sumur sehingga setiap harinya disini keliling penuh orang yang mengantri untuk mendapatkan air kehidupan,baik dari warga sini sendiri maupun warga selelah,”tambahnya ( *Jys Team RN* )