BEBASNYA KE 5 ORANG DIDUGA TERSANGKA KASUS JUDI TEMBAK IKAN

BERKAITAN PENGANIAYAAN ANGGOTA POLRES BATU BARA 8 BULAN YANG LALU KEJAKSAAN BATU BARA DIPERTANYAKAN WARTAWAN . Batu bara,Radar  Nusantara Be...

BERKAITAN PENGANIAYAAN ANGGOTA POLRES BATU BARA 8 BULAN YANG LALU KEJAKSAAN BATU BARA DIPERTANYAKAN WARTAWAN.

Batu bara,Radar  Nusantara

Bebasnya 5 orang diduga narapidana disebut-sebut yatim alias ucok gondrong penduduk lingkungan IV kelurahan indrapura, cinong penduduk lingkungan II kelurahan indrapura, dedi marpaung penduduk lingkungan IV kelurahan indrapura, jekson penduduk kelurahan  indrapura dan banteng penduduk kelurahan indrapura yang bebas dari penjara 8 bulan lalu kasus judi jenis tembak ikan berbentuk meja yang digrebek anggota kepolisian Polres kab. batu bara dirumah kontrakan milik epan di lingkungan IV Kelurahan indrapura kec. Air putih kab. Batu bara pada hari senin tgl. 24/8 menjelang magrib tahun 2020 yang berkaitan dengan penganiayaan terhadap salah seorang anggota polres batu bara timor saat melakukan penggrebekan dilokasi judi tembak ikan dipertanyakan oleh wartawan media online radar nusantara kepada kejaksaan kab. Batu bara pada hari selasa tgl. 26/10 pukul 13 00 wib. Kedatangan wartawan media online di kejaksaan dengan maksud mempertanyakan kepada kepala kejaksaan batu bara apakah berkas perkara ke lima orang diduga tersangka diduga kasus judi tembak ikan dan kasus penganiayaan anggota polres batu bara timor waktu itu sudah dilimpahkan ke kantor kejaksaan apa belum. Kedatangan Wartawan media online  Radar nusantara ke kantor kejaksaan disambut  anggota kejaksaan Darvi bersama rekan-rekannya yang tidak dikenal namanya "mau ngapain pak" papar darvi kepada wartawan. 

"Saya mau komfirmasi kepada kepala kejaksaan" papar wartawan kepada darvi. "Komfirmasi apa pak" papar darvi kepada wartawan. "Komfirmasi tentang kelima orang diduga tersangka kasus judi tembak ikan yang sudah keluar dari dalam penjara dan berkaitan tentang kasus penganiayaan anggota polres batu bara berkasnya sudah dilimpahkan kemari atau belum pak" papar wartawan kepada darvi. "Bapak tunggu dulu diruang tunggu biar saya bilang kedalam" papar darvi kepada wartawan. 

Tidak lama kemudian salah seorang satpam di kantor kejaksaan yang tidak diketahui namanya masuk kedalam ruangan tunggu menemui wartawan radar nusantara dan mengatakan "pak besok aja bapak kemari lagi jumpai kepala kejaksaan kerna kepala kejaksaan tidak bisa dijumpai ini hari" papar satpam kantor kejaksaan kepada wartawan. "Tidak bisa, besok saya ke kantor pengadilan kisaran" papar wartawan kepada satpam di kantor kejaksaan. 

Kemudian wartawan tetsebut keluar dari ruangan tunggu dan mengatakan kepada salah seorang anggota kejaksaan yang dalam posisi berdiri diluar tidak tahu namanya "katanya kepala kejaksaan gak bisa dijumpai pak" papar wartawan kepada seorang anggota jaksa tersebut. "Kalau tidak minta nomor hp bapak biar bisa saya hubungi, nanti saya tanyakan sama humas Kejaksaan batu bara mengenai judi tembak ikan dan penganiayaan anggota polres batu bara" papar seorang anggota kejaksaan kepada wartawan. Wartawan juga menjelaskan bahwa informasi dari masyarakat diduga pelaku yang ditangkap ditempat lokasi judi tembak ikan sebanyak 6 orang salah satunya riki butar-butar namun riki butar-butar berhasil lolos melarikan diri dari borgol anggota polsek indrapura briptu bobi bersama borgol briptu bobi. (Samsir alam).