Banjir di Bekasijaya Berkurang 30 Persen, Optimalisasi Drainasse dan Pematusan Jadi Solusi

BEKASI, RN- Kelurahan Bekasijaya Kecamatan Bekasi Timur bersiap diri memasuki musim penghujan saat ini. Kelurahan yang di pimpin...

BEKASI, RN- Kelurahan Bekasijaya Kecamatan Bekasi Timur bersiap diri memasuki musim penghujan saat ini. Kelurahan yang di pimpin lurah Ngadino memiliki 16 Rukun Warga dan 162 Rukun Tetangga. 

Saat berbincang dengan radarnusantara.com, Ngadino menuturkan beberapa upayanya dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi banjir di wilayahnya.

"Upaya perbaikan drainasse di beberapa titik terus dimaksimalkan. Dengan adanya pelebaran saluran air diharapkan bisa memperlancar aliran air saat hujan,"ucap pria berkumis ini.

Selain itu, dirinya pun bekerjasama dengan UPTD Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kecamatan Bekasi Timur dengan melibatkan tim pematus untuk mengeruk sedimentasi atau tanah yang meninggi baik di Kali Gendong di RW 13 maupun di saluran lain.

Meski demikian, Lurah yang hampir 6 tahun mengabdi di Bekasijaya ini mengatakan bahwa genangan atau bahkan banjir saat hujan tidak bisa terelakan di wilayah yang memang terletak di bantaran kali Bekasi.

"Kita upayakan banjir tahun ini berkurang 30 persen. Tentunya upaya ini bagian dari ikhtiar kita semua, namun tidak bisa dipungkiri seperti RW. 08 yang berada di deket bantaran Kali Bekasi saat hujan dengan intensitas tinggi akan terdampak banjir,"jelasnya.

Untuk kasus RW. 08 lanjut Ngadino tidak melulu banjirnya disebabkan karena curah hujan yang tinggi.

"Keseringan kalau di RW. 08 banjirnya karena kiriman dari hulu (Bogor), karena memang letaknya deket dengan Kali Bekasi,"terangnya lagi.

Sementara itu, untuk di wilayah Perumahan yang ada di Kelurahan Bekasijaya, kata Ngadino terjadi di beberapa titik. Salah satu titik perumahan yang banjir adalah perumahan Bekasi Jaya Indah di RW. 14.

Hal ini kata Ngadino karena keberadaan Polder di sekitar yang kurang optimal dalam pembuangan air ke saluran kali Gendong.

"Pesan saya juga untuk masyarakat, yuk kita jaga lingkungan kita agar tidak buang sampah sembarangan. Sama-sama kita hidupkan kerja bakti dan gotong royong agar lingkungan kita semakin bersih dan bisa meminimalisir dampak banjir,"tutupnya. (@nt)