Plt Kepala SDN Sukasaba 3 Akui Gedung Mangkrak dan Berbeda Warna

Pandeglang, Radar Nusantara Gedung SDN Sukasaba 3 yang berada di Kp.Cijulang Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang pembangunan...

Pandeglang, Radar Nusantara

Gedung SDN Sukasaba 3 yang berada di Kp.Cijulang Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang pembangunannya mangkrak dan nampak berbeda warna dengan SD Negeri pada umumnya bahkan identitas sekolah pun nyaris tidak terlihat dan terpasang Bendera Merah Putih nampak lusuh.

Instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang pun untuk mengecat ulang sekolah dengan warna yang sudah ditentukan tidak dilaksanakan oleh pihak sekolah. 

Sukaemi Plt Kepala SDN Sukasaba 3 membenarkan bahwa bangunan sekolah nya mangkrak dan berbeda warna tidak seperti sekolah dasar yang lain.

"Benar bangunan 2 ruang belajar mangkrak dan untuk dindingnya belum kami cat, baik bangunan lama maupun yang baru belum di ganti warnanya, sebetulnya cat nya sudah ada dan tinggal dilakukan pengecatan saja akan tetapi rencananya menunggu dua ruang belajar lagi selesai dibangun," ucap Sukaemi di kediamannya, di Kp. Leuwi Panjang Desa Lebak Kecamatan Munjul, Rabu (24/11/21).

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/11/gedung-sd-negeri-sukasaba-3-berbeda.html

Sukaemi menegaskan jika bangunan dua ruang belajar selesai dikerjakan maka secepatnya akan di cat.

"Jika bangunan 2 ruang belajar selesai dikerjakan maka akan kami cat semuanya untuk itu saya sebagai PLT Kepala SD Negeri Sukasaba 3 meminta kepada pihak pelaksana bangunan agar segera diselesaikan jangan dibiarkan mangkrak hingga berbulan-bulan," tegasnya.

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/11/pembangunan-sdn-sukasaba-3-mangkrak-kbm.html

Sukaemi menyampaikan bahwa dirinya sudah 1 tahun lebih menjadi Plt Kepala di SDN Sukasaba 3. Adapun ada informasi soal Ketua Komite yang dari penunjukan belum pernah mendatangani itu adalah bohong.

"Memang benar Samarang itu adalah Ketua Komite di SDN Sukasaba 3 namun jika mengaku belum pernah tanda tangan berkas apapun itu bohong," ucap Sukaemi dengan nada tinggi.

Dijelaskan Sukaemi bahwa Ketua Komite itu tidak setiap hari di sekolah, namun pada setiap kegiatan seperti penyusunan KTSP dan lainnya selalu dilibatkan akan tetapi untuk urusan tandatangan komite menurut kami sudah terpenuhi  karena sudah ada unsur komite sekolah, dan bisa di wakilkan oleh Dewan guru yang ada,"paparnya.

Sementara, Mimin Rukmini, S.Pd Ketua PGRI Cabang Munjul menyampaikan terkait bangunan semua SD memang diwajibkan untuk dicat ulang dengan warna merah dengan kombinasi warna cream.

"Untuk keseragaman, gedung SD itu memang diwajibkan untuk di cat ulang dengan menggunakan warna merah dan kombinasi cream akan tetapi kalau yang terjadi di SD Negeri Sukasaba 3 itu sudah kadaluarsa,"terang Ketua PGRI Kecamatan Munjul sambil tersenyum.

Meski kadaluarsa, kata Mimin, kita akan atasi bersama agar bangunan tersebut di cat sesuai warna yang diintruksikan oleh pihak Dindikbud Pandeglang walaupun kemungkinan anggaran nya minim karena jumlah siswanya paling sedikit di Kecamatan Munjul," paparnya.

Kami berharap, pihak media bangun komunikasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang kebetulan sebagai Ketuanya adalah Pak Sukaemi  yang sebentar lagi memasuki pensiun," pungkasnya. (Wans).