R Moh Rifai Riandin SPdi:Mencoba Mewujudkan Lingkungan Belajar Yang Efektif Untuk Anak Didik

Cirebon,RN Usia SD (Sekolah Dasar) merupakan usia produktif untuk melaksanakan segala kegiatan yang bersifat gerak fisik karena memang pada ...

Cirebon,RN

Usia SD (Sekolah Dasar) merupakan usia produktif untuk melaksanakan segala kegiatan yang bersifat gerak fisik karena memang pada saat usia produktif tubuh seseorang masih siap untuk menerima segala macam aktivitas dari yang sedang maupun berat. 

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SDN Argasunya Kec. Harjamukti Kota Cirebon, R Moh Rifa'i Riandin SPdi. Kepada media baru-baru ini diruang kerjanya. Terkait pelbagai persoalan dinamika budaya SDM anak didiknya.

Akan tetapi, menurutnya. Untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan itu individu berinteraksi dengan lingkungan untuk mencapai kebutuhan yang diharapkan. Dan tingkat kenyamanan belajar merupakan perasaan nyaman yang dirasakan seseorang ketika mengalami proses perubahan tingkah laku individu yangrelatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

" Demi tercapainya tujuan dari Sekolah Dasar, maka harus diciptakan lingkungan belajar yang efektif di sekolah." ujar R Rifa'i.

Dan lingkungan belajar yang efektif. Kata Beliau, adalah sebuah lingkungan belajar yang produktif, dimana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar meningkatkan produktifitas belajar mereka, sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

" Pengorganisasian lingkungan belaja yang kondusif dan efektif merupakan keharusan bagi terbangunnya lingkungan belajar, diharapkan didalam lingkungan belajar siswa dapat tercipta rasa nyaman." ucapnya.

Pembelajaran yang efektif. Menurutnya, dapat tercipta bila peserta didik dapat secara kritis menanggapi hal-hal yang kemukakan atau dipertanyakan oleh guru sehingga mereka dapat menemukan hakekat aktivitas yang mereka perlukan.

Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kembali Beliau meneruskan, dimaknai sebagai proses belajar yang memungkinkan peserta didik melihat bahwa hal-hal mereka pelajari dan kerjakan itu mempunya tujuan dan relevansi dengan kehidupannya sehingga mereka juga mempunyai motivasi untuk terlibat didalamnya.

" Pemusatan ini juga membawa konsekuensi harus diterimanya keberagaman yang ada pada peserta didik, baik latar belakang sosial budaya, pengetahuan awal, maupun tujuan yang hendak mereka capai." ucap R Fifa'i yag baru menjabat satu tahun itu.

Membangun lingkungan kelas dimaksud yang efektif. Katanya, yaitu untuk mendukung pembelajaran, atau dikenal juga dengan istilah penciptaan suasana pembelajaran yang kondusif.

Kemudian, Penataan lingkungan kelas diartikan sebagai proses pengkoordinasian dan pengintegriasian semua sumber, baik manusia, fasilitas maupun sumberdaya teknikal lainnya untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Tapi Beliau menyayangkan. Belajar tatap muka baru berjalan beberapa hari, Pemerintah Kota Cirebon menetapkan siaga level empat (4) wabah virus varian baru. Sehingga  belajar tatap muka sementara ditiadakan dan kembali dengan belajar dering.

" Kami berharap virus varian baru segera hilang, sehingga anak didik bisa kembali belajar tatap muka dan dapat tercapai tujuan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang efektif untuk anak didik SDN Argasunya." pungkasnya *(hasan)*