Program RMU di Desa Cikuya Harus Segera Dibangun !!

Pandeglang, RN  Meskipun sejumlah anggaran sudah digelontorkan pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang pada m...

Pandeglang, RN 

Meskipun sejumlah anggaran sudah digelontorkan pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang pada minggu pertama Agustus 2022 kepada Poktan Sri Mukti Desa Cikuya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang namun pembangunan Rice Milling Unit (RMU) belum juga direalisasikan lantaran dampak belum tersedianya lahan yang akan digunakan.

Nasir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang mengatakan kalau anggaran sudah masuk kepada kelompok maka RMU harus segera dibangun. 

"Tim teknis nanti yang bicara, kalau sudah masuk anggarannya berarti kelompok tersebut sudah ditetapkan dan sesuai hasil verifikasi. Jika ada kendala soal ketersediaan lahan maka Tim teknis harus mencari solusi agar RMU itu harus segera dibangun," kata Nasir saat dikonfirmasi media, Selasa (23/8/22).

Kepala DPKP Pandeglang juga mengatakan, saya akan panggil tim teknis tersebut, agar segera membereskan masalah RMU ini, dan saya mengucapkan terima kasih atas informasinya sehingga saya tahu permasalahannya. 

"Tapi kalau memang nanti tidak ada lahan musti harus direalokasi agar RMU tersebut dapat bermanfaat untuk peningkatan nilai tambah bagi petani maka perlu untuk dimusyawarahkan dengan baik dan bijaksana," imbuhnya.

Namun saat tanya soal Ketua Poktan Sri Mukti yang bagi bagi anggaran pembangunan RMU, Kadis Pertanian mengatakan itu harus tanggung jawab.

"Itu harus tanggungjawab, dana itu harus utuh sesuai pagu tidak boleh dibagi-bagi", tegasnya. 

Selain itu, terkait keterlibatan Rohayat Harun alias Ukun salah satu pegawai RPH pada beberapa program. Saya tidak tahu atas dasar apa Ukun terlihat di kegiatan kelompok RMU ini. Terlalu hiper, ngurusin kegiatan Bidang-bidang lain.

"Saya selaku pimpinan meminta agar Ukun fokus pada kegiatannya, tupoksinya, jangan ikut campur yg bukan tupoksinya. Saya minta pak Sekdis membina pegawai yang seperti itu. Kalau tidak berubah ya sudah saya kembalikan status pegawai TKK ini ke BKPSDM untuk dibina lebih lanjut,"pungkasnya.(Wan).