Kasus Dihentikan,Pelapor Jadi Tersangka!!! Pendeta Iwan Merasa Dikriminalisasi Polsek Pangkalan Kuras

Pelalawan Riau, RN Viral di Riau,pelapor menjadi tersangka,Pelapor yang menjadi tersangka adalah Iwan Sarjono Siahaan Alias Pendeta Iwan mer...

Pelalawan Riau, RN

Viral di Riau,pelapor menjadi tersangka,Pelapor yang menjadi tersangka adalah Iwan Sarjono Siahaan Alias Pendeta Iwan merasa dikriminalisasi Polsek Pangkalan Kuras. 

Pasalnya,Pendeta Iwan melaporkan dugaan pencurian buah sawit,Juni 2022 lalu oleh Alex Situmorang di kebun milik bapaknya, malah tanpa disangkanya justru dirinya yang menjadi tersangka perampasan sepeda motor oleh Polsek Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan,Riau. 

"Ini proses hukum yang luar biasa aneh. Klien saya Pendeta Iwan ditetapkan jadi tersangka pasal 368 perampasan atas motor milik pamannya sendiri yang sudah dikuasakan kepadanya dijemput pihak Polsek Pangkalan Kuras di tempatnya," terang Juliana Pardosi, SH,MH Kuasa Hukum Pendeta Iwan kepada wartawan sembari menunjukan Surat BPKB Motor dan Surat Kuasa,Jumat (4/11/2022). 

Juliana menerangkan,sebagaimana diatur Pasal 368 KUHPidana Barangsiapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,supaya orang itu memberikan barang,yang sama sekali atau sebagaiannya termasuk kepunyaan orang itu sendiri kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat utang atau menghapus piutang,dihukum karena memeras,dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun.

"Ini Kami duga dikriminalisasi.Padahal, sebelumnya klien saya sudah menyerahkan motor tersebut kepada pihak Polsek Pangkalan Kuras sebagai barang bukti pencurian yang dilaporkanya.Namun,Klien saya malah disuruh membawa motor tersebut ke barak miliknya dan kemudian dijemput kembali oleh polisi,dijadikan barang bukti untuk menetapkan klien saya sebagai tersangka,"beber Juliana. 

Sesuai arahan kasi Umas polres Pelalawan 

AKP Edy, tim pewarta mendatangi kantor polsek pangkalan kuras yang berjarak lebih kurang 40 KM.saat ditemui diruangannya, kanit reskrim polsek pangkalan kuras Ipda Rio sempat melarang pewarta membawa HP masuk keruangan kerjanya. 

"SOP disini bagi pewarta dilarang membawa HP,silahkan ditinggalkan hpnya diluar!!,

kadang diam merekam pembicaraan diberitakan,"Terangnya sambil memerintah anggotanya untuk Mem-poto kartu pers pewarta. 

Dijelaskan pewarta,Tim pewarta hendak konfirmasi terkait kasus pelapor jadi tersangka sudah viral,agar menjadi pemberitaan yang berimbang,sehingga tidak menyesatkan publik.Kasus ini sudah viral di tok tok dan youtube."jelas pewarta kepada kanit dihadapkan beberapa orang anggotanya.

Terkait Penetapan tersangka sudah sesuai ketentuan dilakukan penyidik.Terkait legalitas Pelapor Pendeta Iwan,awalnya Ipda Rio menyatakan pemakai sepeda motor Alex Situmorang yang merupakan pekerjaan paman tersangka. 

"Kalau legalitas Pelapor kami punya itu, kebun terlapor beserta aset-asetnya sudah dijual kepada paman korban merupakan bos Pelapor Pendeta Iwan.Kalau tersangka merasa dikriminalisasi silahkan laporkan dan buktikan,"tegas Ipda Rio Putra ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya,Sabtu (5/11/2022). 

Dijelaskannya,Pelapor Iwan jadi tersangka bukan seperti yang mencuat ke publik, dalam artian,bukan dalam perkara yang sama,namun dalam perkara yang berbeda. Yakni,Pelapor Pendeta Iwan melaporkan kasus pencurian buah sawit menjadi tersangka dalam perkara pasal 368 KUHPidana dugaan perampasan sepeda motor. 

"Penetapan tersangka sudah dilakukan gelar perkara di Polres Pelalawan.Sementara itu, untuk laporan Iwan terkait pencurian sudah dilakukan gelar perkara di Polda Riau,tidak ditemukan unsur pidananya,sehingga kasus tersebut dihentikan (Sp3,"terang Ipda Rio.

Terpisah,di hari yang sama,apa yang disampaikan Kanit Reskrim Pangkalan Kuras Ipda Rio Putra justru berbeda dengan yang diterangkan Kasi Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto. 

AKP Edy Harianto menyampaikan,pihaknya belum mengetahui,perkara tersebut diketahuinya dari wartawan yang melakukan konfirmasi,adanya kasus Pelapor menjadi tersangka di Polsek Pangkalan Kuras. 

"Setahu saya,dan saya sudah hubungi Kasat Reskrim belum ada gelar perkara disini, kalau sudah ada gelar perkara dan penetapan tersangka disini (dipolres Pelalawan),tentunya kita laksanakan Konferensi Pers.

Silahkan konfirmasi langsung ke Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras Ipda Rio,"terang AKP Edy sembari memberikan nomor kontak Ipda Rio Putra kepada sejumlah wartawan yang sedang melakukan konfirmasi perkara terbilang aneh bin ajaib tersebut.

Hingga berita ini dilansir,pihak pelapor belum dapat dikonfirmasi,sampai dimana perkembangan pemberitaan ini,tetap akan ditindaklanjuti.(kumbang)