Setelah Pandemi Covid-19 BIAF Leading To Cimahi DigiFest 2022 Dibuka Kembali

Cimahi, RN - Baros Internasional Animation Festival (BIAF) mulai menggeliat kembali setelah dua tahun tidak aktif lagi akibat pandemi Covid-...

Cimahi, RN - Baros Internasional Animation Festival (BIAF) mulai menggeliat kembali setelah dua tahun tidak aktif lagi akibat pandemi Covid-19. Saat ini BIAF mulai di luncurkan kembali, dengan tema BIAF Leading to Cimahi DigiFest 2022.

Acara tersebut yang di prakarsai oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, dihadiri oleh Penjabat (PJ) Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM, Kepala Bidang (Kabid) P

enanaman Modal (Pemo) Elipas Simatupang, dan para peserta BIAF DigiFest 2022, secara offline sebanyak 60 orang dan sisanya secara online (zoom) di gedung B Pemkot Cimahi, Jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara.

Kota CImahi meluncurkan kembali kegiatan promosi investasi dengan tema BIAF Leading to Cimahi DigiFest 2022.

Dalam sambutannya PJ. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan menyampaikan bahwa, Kota Cimahi saat ini tidak dapat menggunakan lagi nama BIAF karena terdapat kendala hak kekayaan intelktual Kota Bucheon Korea Selatan yang telah didaftarkan di World Intellectual Property Rights (WIPO) Genewa dengan nama BAIF (Bucheon Animation international Festival).

"Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa Bangsa harus mematuhi hukum yang berlaku secara internasional untuk hak cipta dan kekayaan intelektual ini," ujar Dikdik.

Bahwa pada saat pandemik Covid-19, ternyata tumbuh pesat sektor telematika dan oleh karenanya, maka kedepan Kota CImahi akan memisahkan klaster industri animasi dengan klaster industri telematika.

"Bahwa Cimahi Digital Festival akan menjadi bendera besar dimana didalamnya terdiri dari even promosi sektor animasi dan sektor telematika. 

"Secara khusus Kota CImahi akan me re-branding ulang dengan tetap memperhatikan kaidah peraturan dan perundang  undangan yang berlaku," tegasnya.

Dengan durasi selama satu bulan maka kegiatan Cimahi DigiFest 2022 akan terdiri atas 3 bagian yaitu kompetisi (inovasi pembiayaan usaha dan produk inovatif), investment coaching dan investment day. 

Puncak Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan menghadirkan para calon investor dan pameran produk.

"Kedepannya event ini akan dikembangkan lebih besar dengan melibatkan sektor telematika dan juga kompetisi dengan lebih banyak kriteria dan kerjasama dengan banyak stakeholder khususnya lembaga pembiayaan usaha/start up (fintech)," ulas Dikdik kembali.

Dengan juri yang berpengalaman secara internasional dan nasional diharapkan event CImahi DigiFest dapat kembali memperkuat komitmen dan posisi Cimahi sebagai pusat pengembangan indsutri kreatif di Indonesia.

Begitu pula menurut Kabid Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Cimahi, Elipas Simatupang, bahwa tujuan dari DigiFest 2022 tersebut untuk meningkatkan kembali promosi sektor animasi dan telematika. 

"Setelah hampir 3 tahun tidak dilaksanakan Karena pandemi maka tahun 2022 dilaksanakan kembali," ujar Elipas.

Bahkan lanjut Elipas, bahwa targetnya yaitu ntuk peningkatan investasi pada sektor animasi dan telematika sekaligus memperkuat peran Kita, Cimahi untuk pengembangan animasi dan IT di Indonesia.

Pada bagian akhir acara dilakukan penjelasan teknis kompetisi dan acara serta diskusi dengan calon juri, komunitas dan perwakilan mahasiswa serta siswa calon peserta kompetisi Cimahi Digifest 2022.

(R.Harry KP)