Kondisi Jalan Nasional di Pandeglang Rusak Parah, Misbakhul Munir : Pemerintah Jangan Buta...!!

Pandeglang, RN  Rusaknya jalan nasional di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tepatnya di jalan Raya Labuan - Pandeglang sangatlah parah, ...

Pandeglang, RN 

Rusaknya jalan nasional di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tepatnya di jalan Raya Labuan - Pandeglang sangatlah parah, hal tersebut menyita perhatian masyarakat luas salah satunya dari Praktisi Hukum Misbakhul Munir, SH.,MH.

Hal tersebut dikatakan oleh Praktisi tersebut di sela sela kesibukannya bersidang di Pengadilan Negeri Pandeglang.

"Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus tindak tegas pengguna jalan yang bermuatan berat seperti mobil tronton, hal tersebut merusak jalan dengan penggunaan kendaraan yang tidak pernah ditimbang dan sering ngetem (parkir) ditempat tempat yang biasa longsor," ungkapnya Misbakhul Munir, Kamis (9/3/23).

Menurutnya, ketidaknyamanan para pengguna jalan di Kabupaten Pandeglang saat ini selain faktor cuaca karena di musim penghujan juga karena atas liarnya pengguna kendaraan tronton bermuatan melebihi kapasitas harus dan tentu ini harus segera ditindak, baik oleh Dinas Perhubungan ataupun Kepolisian Polres Pandeglang, tak perlu sungkan dan tindak tegas," katanya.

"Bila Pemerintah Provinsi dan Pusat sudah tidak memperhatikan fasilitas umum yang layak bagi masyarakat maka bisa disebut mereka sudah buta rupanya, atas banyaknya kejadian lakalantas serta rusaknya kendaraan pribadi dikarenakan jalan berlubang ",tegas praktisi tersebut.

Tentu, pemeliharaan jalan sangatlah penting dan harus dilakukan oleh semua unsur, jika tidak ada tindakan juga dari pemerintah dalam memperbaiki jalan Labuan Pandeglang ataupun tindakan tegas dari dinas serta kepolisian atas aktifitas kendaraan bermuatan berlebih maka Praktisi tersebut menghimbau kepada aktifis, lsm, mahasiswa dan ormas lainnya untuk bergerak bersama melakukan aksi secara besar besaran. Harapan kami tentunya pemerintah segera melakukan pencegahan atas kerusakan jalan yang lebih parah lagi terkait jalan lintas milik kita satu satunya ini," pungkasnya. (Wan).