Oknum Kabid Pemkab Toba Berang Terkait Berita Bangunan Megah "SDM Pejabat Bobrok"

Balige, RN Penantian awak media atas surat konfirmasi tertulis langsung ditujukan pada Bupati Toba "Ir.Poltak Sitorus,M.Sc" berjal...

Balige, RN

Penantian awak media atas surat konfirmasi tertulis langsung ditujukan pada Bupati Toba "Ir.Poltak Sitorus,M.Sc" berjalan sangat alot dan membingungkan. Mulai dari penerimaan surat didapat bertuliskan nama Bupati Toba, hingga berlanjut ditangan Kabag Umum Toba, lanjut ketangan Sekda Toba, turun ke Kaban BPKPD Toba dan kembali ketangan Kadis Kominfo Toba, lanjut ditangan Kabid PIKP.

Menilik akan perjalanan panjang dan alot atas surat konfirmasi tertulis yang memakan waktu hampir sebulan lamanya belum juga bisa dijawab oleh pihak Pemkab Toba, dinilai salah seorang penggiat korupsi berinisial "A.Tobing" saat diminta komentarnya, menyatakan bahwa kelambanan birokrasi Pemkab Toba ini perlu menjadi perhatian Bupati Toba "Ir.Poltak Sitorus,M.Sc" agar nantinya tidak menambah opini negatif akan kinerja dan kemampuan pejabat Pemkab Toba dalam memberikan pelayanan dan keterbukaan informasi publik atas penggunaan dan pengelolaan Dana APBD Toba ditiap tahunnya.

Opini negatif itu bisa berdampak pada kepercayaan Publik terkait keseriusan Pemkab Toba dalam menjalankan Amanah dan Tugasnya terlebih dalam menjalankan Visi dan Misi Bupati di Kabupaten Toba ini.

Saling lempar dan disposisi surat pun dilakukan, mulai dari Kabag Umum, turun Sekda, disposisi ke Kaban BPKPD, lanjut ke Dinas Kominfo, hingga berhenti sejenak ketangan Kabid PIKP.  Namun satu pun dari Pejabat yang menerima surat konfirmasi itu tidak juga mampu menjawab dan memberikan keterangan Bagi Hasil Deviden atas penyertaan modal Pemkab Toba yang sampai tahun 2021 mencapai besaran Rp 35,7 miliar itu.

Penelusuran berlanjut dan awak media mencoba mempertanyakan hal tersebut melalui Chat Washap pada bapak Bupati Toba "Ir.Poltak Sitorus,M.Sc", dan jawaban chat jugq mengarahkan agar menemui Ajudan berinisial "F.Samosir" dan berlanjut arahan Ajudan juga pada Kaban BPKPD Toba.

Awak media juga mencoba mempertanyakan hal tersebut pada Bapak Wakil Bupati Toba "Tonny Simanjuntak,SE" melalui pesan Chat Washap,  jawaban didapat juga mengarahkan pada Kaban BPKPD Toba.

Namun sayang saat awak media mempertanyakan hal tersebut, Kaban BPKPD Toba tidak mampu menjawab dan memberikan keterangan atas konfirmasi surat tertulis itu sebab menurut media hanya orang yang terlibat langsung "melihat dan mendengar" yang bisa menjawabnya, diluar itu bisa disebut dugaan keterangan palsu.

Fakta dan sikap beberapa oknum pejabat Pemkab Toba seperti ini sangat disesalkan awak media sebab saling lempar tanggungjawab dan saling lempar bola seakan dipertontonkan.

Apakah tindakan dan sikap Oknum Pejabat Pemkab Toba seperti ini memunculkan asumsi negatif akan fakta "Bangunan Cukup Megah, SDM Pejabat Bobrok".

Kalimat "Bangunan Megah, SDM Pejabat Bobrok" itu akhirnya ditanggapi oleh Oknum Kabid PIKP dengan menyatakan bahwa mereka akan membuat Hak Jawab melalui Kominfo akan Kalimat "Bangunan Cukup Megah, SDM Pejabat Bobrok" tetapi Oknum Kabid PIKP itu belum menjelaskan kapan surat konfirmasi tertulis media terkait indikasi keterlibatan Bupati dan Wakil Bupati atas dugaan korupsi PAD mencapai Ratusan Juta akan dijawab. (S.Tambunan)