Proyek Perkerasan Jalan Menuju TPU Desa Bama Penuh Misteri

Pandeglang, RN  Proyek perkerasan jalan yang terletak di Kp. Pasir tengah Desa Bama Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten...

Tanpa Izin, Lahan Milik BWJ di Panimbang Jadi Lokasi TPS

Dugaan Double Job Kades Caringin Menguat, Rekan Kerja dan Supervisor GI Saketi Jelaskan Begini..!!

Buntut Pungli Lisdes, Seorang RT di Menes Dipecat Secara Sepihak

Pandeglang, RN 

Proyek perkerasan jalan yang terletak di Kp. Pasir tengah Desa Bama Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yaitu akses jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) sudah hampir satu bulan belum dirampungkan pekerjaannya hingga menimbulkan sejumlah pertanyaan di tengah masyarakat. 

Hal itu disampaikan sumber asal Desa Bama sebut saja Sandi (nama disamarkan) kepada media, Rabu (12/4/23).

"Proyek perkerasan jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) dengan lebar sekitar 3 meter dengan panjang gak kelas terletak di Kp.Pasir Tengah Desa Bama terlihat pengerjaannya asal asalan dan tanpa ada papan informasi kegiatan padahal hal itu sebagai cermin bentuk adanya tranparansi publik", jelasnya.

Lanjut Sandi, proyek ini alhasil membuahkan teka teki dan disebut penuh misteri lantaran pembangunan ini gak jelas berapa nilai nominalnya ?? Program ini dari dinas apa ?? Apakah dari Dinas Pertanian Pandeglang, Pokir DPRD, swadaya masyarakat atau dari Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang ??? Bila dananya dari APBD maka bisa disebut ini pelaksananya tidak jelas.

"Hingga saat ini, proyek itu tidak jelas asal usul sumber dananya dan jangan sampai suatu saat di klaim bahwa itu dibiayai oleh Dana Desa ketika DD cair, soalnya pembangunan DD tidak boleh dilaksanakan sebelum pencairan dan harus sesuai dengan perencanaan dan harus dikerjakan oleh TPK yang saat ini belum terbentuk", tegasnya. 

Perbaikan jalan menuju TPU itu tentu dibutuhkan warga, namun mekanisme penggunaan uang bila sumber dananya dari pemerintah tentu ada aturannya. Bila saja proyek perkerasan jalan ini dialokasikan oleh DD, dan pakai dana talangan maka bisa dipastikan harga bahan bangunan lebih mahal dan dikhawatirkan kuantitas dan kualitas berkurang", paparnya.

Sebagai informasi, Kepala Desa Bama Yana Maryana saat hendak dikonfirmasi awak media pada jam kerja di Kantor Pemerintahan Desa Bama dan pihak Staff Desa Bama menyampaikan Pak Kades sedang tidak ada dan dihubungi melalui telepon genggam tidak menjawab. 

(Wan).