Di duga Tidak Mampu Jadi Pimpinan,GMBI Desak PKB Copot Ketua DPRD Takalar

  Takalar, RN Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Takalar kembali menegaskan desakannya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)...

BRI Unit Pattallassang Klarifikasi Kasus Dugaan Penggelapan Dana Nasabah di Kepulauan Tanakeke

Desa Cikoang Manfaatkan DD untuk Pembangunan Infrastruktur

BRI Patallassang Himbau Nasabah Pulau Tanakeke Bayar Kredit Lewat BRI Link Pulau Satangga

 

Takalar, RN

Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Takalar kembali menegaskan desakannya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencopot Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Muh.Rijal.Desakan ini didasarkan pada penilaian GMBI bahwa Muh.Rijal dinilai tidak cakap dalam memimpin dan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan DPRD.

 

Ketua GMBI Takalar, Rahim Sua, menyatakan bahwa Muh. Rijal dinilai kurang memahami tupoksi sebagai Ketua DPRD, termasuk pemahaman akan aturan, undang-undang, dan peraturan dewan. Hal ini, menurut Rahim Sua, sangat krusial bagi seorang pimpinan lembaga legislatif.

 

Rahim Sua menambahkan bahwa ketidakmampuan Muh.Rijal dalam memahami dan menjalankan tupoksinya berdampak pada kinerja DPRD Kabupaten Takalar secara keseluruhan. Akibatnya, masyarakat Takalar dirugikan karena tidak mendapatkan kinerja optimal dari lembaga perwakilan rakyat tersebut.

 

Lebih lanjut, Rahim Sua mengungkapkan bahwa tanggapan Muh.Rijal saat dikunjungi di rumah jabatannya dinilai kurang tepat. Pernyataan Muh. Rijal yang menyebut dirinya bisa melakukan pembelaan terhadap apa yang disampaikan fraksi demokrat namun memilih tidak melakukannya untuk menghindari "memalukan Pak Sekda" dan menjaga Bupati Takalar yang baru, dianggap tidak mencerminkan kepemimpinan yang tegas dan bertanggung jawab.

 

GMBI Takalar menilai, pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya keberanian dan integritas Muh. Rizal sebagai pimpinan DPRD. Sikap tersebut dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat Takalar yang menginginkan pemimpin yang berani dan berintegritas.

 

Oleh karena itu, GMBI Takalar kembali mendesak PKB untuk segera mencopot Muh.Rijal dari jabatannya. Mereka berharap PKB segera merespon desakan ini dan mengambil langkah tegas demi kepentingan masyarakat Takalar.

 

GMBI Takalar menegaskan akan terus mengawasi perkembangan situasi dan mendesak agar PKB bertanggung jawab atas kinerja kadernya. Mereka berharap agar ke depannya PKB lebih selektif dalam memilih kader yang memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin lembaga penting seperti DPRD.(abd kadir)