Oknum LSM Diduga Minta Jatah Pembayaran Cicilan Kendaraan ke Pejabat Takalar

Takalar, RN Sebuah pemberitaan di media online mengungkap dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum LSM di Kabupaten Takalar. Oknum LS...

Takalar, RN

Sebuah pemberitaan di media online mengungkap dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum LSM di Kabupaten Takalar. Oknum LSM tersebut diduga meminta jatah pembayaran cicilan kendaraan kepada beberapa pejabat setempat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ternodanya citra baik lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Takalar.

 

Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Rahim Sua, mendesak para pejabat yang merasa dirugikan untuk segera melaporkan oknum LSM tersebut kepada pihak berwajib. Rahim Sua khawatir jika kasus ini tidak segera ditangani, masyarakat akan berasumsi bahwa seluruh LSM di Takalar melakukan praktik serupa. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap LSM.

 

"Jika pejabat yang merasa dirugikan tidak segera melaporkan, masyarakat akan menganggap semua LSM di Takalar melakukan hal yang sama," tegas Rahim Sua. Ia menekankan pentingnya tindakan tegas untuk mencegah meluasnya praktik pungli dan menjaga nama baik LSM yang selama ini berperan aktif dalam pembangunan daerah.

 

Pemberitaan mengenai dugaan pungli ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Takalar. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan dan LSM dapat tergerus jika kasus ini tidak ditangani secara transparan dan tuntas. Oleh karena itu, diperlukan langkah cepat dan tepat dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini.

 

Pemerintah Kabupaten Takalar diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkrit untuk mencegah terjadinya praktik pungli serupa di masa mendatang. Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan untuk menjaga integritas pemerintahan dan citra baik Kabupaten Takalar. Diharapkan kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar senantiasa menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.(abd kadir)