𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐛𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐝𝐮𝐠𝐚 𝐃𝐢𝐤𝐨𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐢𝐫 𝐁𝐡𝐚𝐛𝐢𝐧𝐤𝐚𝐦𝐭𝐢𝐛𝐦𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐛𝐢𝐧𝐬𝐚

Kampar, RN Oknum Bhabinkamtibmas Siak Hulu disebut mengkoordinir Masyarakat Buang Sampah di dekat Suka Bumi Alias Kampung abadi (Pemakaman/k...

 LSM Mampir Minta Penegak Hukum Usut Proyek Semenisasi Di Perumahan Primadona Permata Hijau 

Kades Danau Lancang,Kecamatan Tapung Hulu Dalam sorotan

Dandim 0313/KPR Dampingi Danrem 031/WB Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di Desa Kualu 

Kampar, RN

Oknum Bhabinkamtibmas Siak Hulu disebut mengkoordinir Masyarakat Buang Sampah di dekat Suka Bumi Alias Kampung abadi (Pemakaman/kuburan), tepatnya di dusun Simpang Pulai, Desa Baru kecamatan Siak hulu, Kab Kampar Provinsi Riau dini hari (20 Juli 2025) 

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar tanah/lahan tempat buang sampah tersebut milik Syafrizal berdekatan dengan tanah Makam/kuburan atau kampung abadi Alias Sukabumi

Selain itu kata warga yang menolak namanya ditulis, "yang mengkoordinir lahan Syafrizal tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah Babinsa marga Butar-Butar dan Bhabinkamtibmas Deky Saputra. 

Lebih lanjut diungkapkan warga, setiap Satu mobil yang membuang sampah dilahan Syafrizal tersebut dikenakan biaya Rp1 juta, saat ini ada tiga mobil yang sedang membuang sampah ditanah Syafrizal,"terang Warga sambil mentransfer Vidio kegiatan buang sampah tersebut ke media.

Warga berharap pemerintah dan dinas terkait seperti DLH (Dinas lingkungan Hidup) menindak mereka yang membuang sampah di sekitar pemukiman masyarakat. 

Pasalnya, Masyarakat mengaku resah akibat pembuangan sampah di dekat pemukiman bisa menyebabkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, seperti pencemaran udara bau tidak sedap, sarang penyakit, serta gangguan kesehatan dan lingkungan. 

"Tumpukan sampah ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya hama, penyakit seperti nyamuk dan lalat, meningkatkan risiko penyakit menular, menimbulkan bau yang tidak sedap,"kata warga. 

Terpisah Bhabinkamtibmas Dikonfirmasi mengatakan, lahan/tanah tersebut milik Syafrizal, akan tetapi dikontrak untuk buang sampah. 

"Tanah tersebut benar milik Syafrizal akan tetapi kami yang menyewa, lagian lahan tersebut jurang jauh dari pemukiman, kalau dekat kuburan benar lahan tersebut," ungkap bhabinkamtibmas. 

"Soalnya sampah saat ini kan lagi viral, tentunya kami dari bhabinkamtibmas mencari inisiatif bagaimana cara masyarakat membuang sampah agar tidak menggangu lingkungan, maka dari itu saya bersama babinsa berinisiatif menyewa lahan Syafrizal untuk dijadikan tempat pembuangan sampah sementara, kemudian sampah yang di buang tidak menimbulkan bau menyengat, karena sampah seperti bulu ayam dan lainnya tidak boleh dibuang disana. 

Saat disinggung, apakah lahan tempat pembuangan sapah tersebut sudah ada izin Amdal-nya?, kalau soalnya itu tidak ada," jawabnya..Demikian diterangkan Bhabinkamtibmas Siak Hulu melalui saluran HP-nya. (kumbang)