Wabup Takalar Melakukan Kerja Bakti Pengerukan Raenase Memasuki Musim Hujan

Takalar, RN Wakil Bupati Takalar, H.Hengky Yasin, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta beberapa Kepala Bid...

Takalar, RN

Wakil Bupati Takalar, H.Hengky Yasin, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta beberapa Kepala Bidang ,Salah satunya Kepala Bidang Cipta Karya melakukan kerja bakti pengerukan saluran drainase (rainase) di depan Pasar Sentral Takalar hari Jum’at Bersih. Kegiatan ini di selenggarakan sebagai upaya preventif memasuki musim hujan yang akan tiba.

Kegiatan kerja bakti yang diikuti juga oleh perangkat dinas terkait dan warga sekitar tersebut difokuskan pada membersihkan saluran drainase yang telah tergenang limbah dan sedimen. Kondisi saluran yang terhalang tersebut dianggap berpotensi menyebabkan genangan air dan banjir jika hujan turun dengan deras.

Menurut Wabup H.Hengky Yasin, pengerukan rainase di depan Pasar Sentral memiliki arti penting karena lokasi tersebut merupakan titik pertemuan banyak orang dan kendaraan. Genangan air di daerah tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas warga dan pedagang, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Selain mencegah banjir, tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan aliran air berjalan lancar selama musim hujan. Wabup menekankan bahwa pemeliharaan saluran drainase harus dilakukan secara teratur agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di masa depan.

Kadis PUPR Takalar yang turut hadir menjelaskan bahwa pengerukan rainase di depan Pasar Sentral adalah bagian dari program penyehatan saluran drainase yang dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Takalar. Tim dinas telah menyiapkan rencana pemeliharaan untuk saluran-saluran penting lainnya sebelum musim hujan penuh tiba.

Wabup H.Hengky Yasin mengajak warga untuk turut berpartisipasi dalam memelihara kebersihan saluran drainase di lingkungan masing-masing. Ia berharap dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, banjir yang sering menimpa beberapa daerah di Takalar dapat diminimalkan bahkan dihilangkan.

(abd kadir)