Larang Wartawan Ambil Gambar Bulog Montor Reprost 487 Ton Rastra

Pandeglang, RN Sebanyak 487 Ton beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) yang dahulu bernama Raskin di reprost di Gudang Badan Urusan logi...

Pandeglang, RN
Sebanyak 487 Ton beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) yang dahulu bernama Raskin di reprost di Gudang Badan Urusan logistic (Bulog) Montor, hal itu di lakukan akibat lamanya beras tersebut mengendap di ruang penyimpanan, demikian di ungkapkan Yayat pada wartawan didampingi Mul selaku Staf Bulog Montor di rumah dinas Kepala gudang jalan babakan - Labuan Desa Montor Kec Pagelaran Kab Pandeglang (16/10).

Menurut Yayat untuk mengetahui alasan lebih detail serta lebih jauh sebaiknya langsung saja mempertanyakan pada Kepala Bulog. "Pak H Dodo kebetulan tidak ada maka untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung pada Kepala Bulog di Kabupaten Lebak", kata Yayat. 

"Adapun kenapa beras harus di reprost disamping sudah mengendap cukup lama dan Beras itu waktu jamannya Nurdin bertugas di Bulog ini", Imbuh Mul seraya mengusap pundak Wartawan agar tidak mengambil gambar kebeadaan Rastra di salah satu Gudang.

Terpisah salah satu Pengusaha distributor Beras Rastra berkomentar, kenapa beras harus di reprost akibat mengendap terlalu lama maka perlu di bersihkan agar terlihat putih dan bersih selanjutnya di oplos dengan Beras hasil dari pembelian yang Baru, Urainy.

Alasan yang di kemukakan oleh Staf Bulog berikut Distributor ternyata melesat jauh sebab beberapa hari sebelumnya, di ketahui bahwa Rastra yang di konsumsi oleh Masyarakat pemanfaat di Desa Sukamaju Kec. Labuan Kab. Pandeglang berkutu dan bau. "Berasnya berkutu tolong sampaikan pada bulog, Beras itu makanan manusia bukan makanan hewan"  Sesal Warga setempat.

Alhasil H Dodo Kepala Bulog Montor berkali-kali di temui di tempat kerjanya guna dimintai hak jawabnya Dia tidak ada di tempat.

Mencermati persoalan itu sejatnya lembaga Kontrol di bawah Direktorat Perlindungan Konsumen apakah itu Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) atau Lembaga perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakt (LPKSM), sebagaimana di amanatkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang perlindungan Konsumen dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2001 sekaligus Keppres Nomor  150 Tahun 2004, dilibatkan sekaligus penentu layak atau tidaknya Rastra di konsumsi  artinya Bulog tidak semaunya merubah-rubah warna dan kwalitas, demikian tutur R Cakra Buana SH Pemerhati sosial Kemasyrakatan pada wartawan. ( DI )