Diduga Dana PIP di Mts Nurul Huda Beber ditahan dan di potong pihak sekolah, Sejumlah Orang tua Wali Murid Mengeluh

Cirebon, RN Bantauan Siswa Miskin atau nama sekarang dengan Program Indonesia Pinter (PIP) di MTS Nurul Huda Beber Kecamatan Beber Kabupate...

Cirebon, RN

Bantauan Siswa Miskin atau nama sekarang dengan Program Indonesia Pinter (PIP) di MTS Nurul Huda Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon di keluhkan sejumlah orang tua murid penerima manfaat Program PIP, Pasalnya bantuan yang di terimanya tidak utuh di terima,

Menurut Informasi yang di himpun awak media Radar Nusantara, com, Senin (29/1/2024) bantuan Siswa Miskin atau Program Indonesia Pinter di MTS Nurul Huda Beber di keluhkan Sejumlah penerima bantuan,

Salah seorang Orang tua wali murid penerima bantuan PIP, mengatakan Potongan tersebut uang yang kami terima kurang dari Rp,200 000 padahal seharusnya Rp, 750, 000,

"Katanya sih buat Sumbangan komputer, bayar uang studytur ke Yogyakarta dan entah buat apa lagi pokoknya nggak jelas , yang pasti saya hanya menerima segitu dan di kasih keitansi juga ," jawab salah seorang wali murid saat di tanya wartawan.

" Saya heran anak kami tidak ikut tur ke Jogja tapi kok harus bayar juga katanya dari dana PIP di potong langsung," tambahnya.

Hal yang sama dikatakan narasumber lain , dia anaknya duduk di bangku kelas Sembilan.

" saya tau anak saya mendapat bansos PIP sebab suka di undang raoat dan hal tersebut di jelaskan piihak sekolah ,tetapi sampai saat ini rasanya belum menerima dana tersebut," kata narasumber pake logat sunda.

Dari sejumlah wali murid Mts Nurul Huda Beber yang berhasil di konfirmasi semuanya berharap agar sekolah tersebut lebih transparan terutama yang berkaitan dengan dana bansos.

Sementara pihak kepala sekolah tersebut Kayat Saefulhayat,S.T.waktu mau di konfirmasi tidak mengasih kesempatan banyak pada wartawan dengan dalih mau jemput anaknya.

" Maaf saya buru buru mau jemput anak ," tegas Kepala sekolah dengan terlihat sangat tergesa gesa dan wajahnya terlihat seperti kaget kedatangan wartawan.

Waktu disinggung terkait pencairan bansos ,kepala sekolah tersebut menegaskan bansos belum ada pencairan.

" Bansos PIP sampai sekarang belum ada pencairan ," kata kepala sekolah Mts Nurul Huda Beber .

Berbanding terbalik dengan keterangan yang di sampaikan bendahara sekolah tersebut Mastia Endah ,Spd. Dia mengakui terkait Bansos PIP di sekolah tersebut sudah cair dan penerimanya ada sebanyak 60 orang." Penerima PIP ada 60 orang ," katanya

Dia juga mengakui pihaknya penahan uang tersebut dengan dalih mengamankan dan mengarahkan agar sesuai peruntukannya, masalah potongan dia juga tidak mengelak dengan alasan untuk pengganti administrasi.

" Proses pencairan Khan pake kelengkapan seperti materai , dan ongkos untuk pangambilan ke bank mandiri dan itu tidak mungut dari siswa, dan untuk melunasi tunggakan tunggakan ke sekolah" kata bendahara sekolah tersebut yang lebih akrab dengan nama ibu Endah.

Lebih jauh dia juga menjelaskan terkait dana PIP ada yang di tahan memang benar adanya dengan alasan untuk menjaga kesenjangan antar siswa, tetapi menurutnya sampai saat ini sudah di serahkan semua.

" Kami tahan Dananya untuk menjaga kesenjangan , masa yang rajin nggak dapat tapi yang kurang rajin dapat bantuan,"ucapnya .

Disinggung terksit kegiatan studytur yang kabarnya semua siswa harus bayar meskipun tidak ikut , dirinya membenarkan kabar tersebut.

" Iya yang tidak ikutpun hasus bayar, tapi itu kebijakan penitia , kami tadak tau terlalu banyak karena itu ada penitianya khusus, silahkan saja tanya pada penitianya,"pungkas bendahara Mts Nurul Huda Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.

(Fulls / tim)