Pilkades Beltim Desa Mentawak dan Kurnia Jaya Cukup Sukses

Beltim, RN.   Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit dan Desa Kurnia Jaya Kecama...

Senin Besok Pelantikan 4 Kepala Dinas.

DPRD Desak Pemda Keluarkan Aturan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Tahapan Pilkada Kembali Digelar Juni 2020

Beltim, RN. 

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit dan Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar berlangsung sukses, Selasa (18/4). Tidak ada ganguan dan hambatan yang berarti saat masyarakat dua desa tersebut menyalurkan aspirasinya di bilik suara.  

Tingkat partisipasi warga desa untuk memilih pun rata-rata di atas 67,5 persen. Dari laporan hasil perhitungan sementara panitia pemungutan suara, terlihat tingkat partisipasi warga di Desa Mentawak mencapai 77,3 persen. Sedangkan Desa Kurnia Jaya jumlah partisipasi pemilih hanya mencapai 58 persen.       

Bupati Beltim, Yuslih Ihza bersama Wakil Bupati, Burhanuddin dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga ikut meninjau jalannya proses Pilkades di dua desa tersebut. Setidaknya di masing-masing desa, tiga TPS dipantau oleh Bupati dan rombongan. “Alhamdulillah hari ini dari pemantauan kita ke 6 TPS di dua desa, semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada permasalahan dan aman-aman saja, dan tertib,” ujar Yuslih di Kantor Desa Mentawak. 

Untuk jumlah pemilih pun Yuslih mengaku cukup senang dengan tingkat partisipasi. Meski hari pemilihan tidak diliburkan namun jumlah pemilih yang datang ke TPS ada yang lebih dari yang ditargetkannya, yakni 75 persen.  “Rata-rata di TPS Desa Mentawak sudah di atas 70 persen di tiap TPS yang dikunjungi. Cuman yang di Desa Kurnia Jaya masih di bawah 60 persen. Mudah-mudahan nanti pas waktu ditutup bisa sampai 75 persen,” harap Yuslih. 

Kepada calon kepala desa terpilih, Abang Guru Besar Tata Negara, Yusril ini berharap ke depan dapat menjalankan amanah dan membawa aspirasi masyarakat serta menjalankan tugas dengan baik untuk kepentingan desa.“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah datang meluangkan waktunya untuk menyalurkan hak suaranya. Siapa pun yang terpilih nantinya itu adalah pilihan masyarakat,” kata Yuslih. 

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan, Kerjasama dan Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ida Lismawati menyatakan sudah jauh hari memprediksi jika angka partisipasi pemilih desa akan rendah.“Kalau itu sudah kita prediksi, memang ada masalah data kependudukan di Kurnia Jaya. Kan ada mutasi penduduk cukup besar di sana, hanya saja biar sudah pindah datanya di DPT tetap tercatat. Sedangkan yang penduduk baru masuk belum tercatat di DPT. Kan kalau hanya bermodal KTP saja tidak bisa, sesuai aturan” ungkap Ida.

Terkait masih banyaknya surat suara tidak sah, Ida yang juga merupakan Panitia Pilkades serentak Kabupaten Beltim ini mengakui jika kurangnya sosialisasi kepada warga desa menjadi penyebab utama. Namun menurutnya jumlah tersebut sudah cukup baik dibanding pilkades serentak tahun 2016 lalu. “Kalau masih 40 atau 70-an itu masih cukup normal. Tahun kemarin malah sampai 500-an surat suara yang tidak sah untuk satu desa. Insyallah ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya. 

Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkades di Desa Kurnia, kades incumbent, Sudarsono memimpin dengan 824 suara. Sedangkan Desa Mentawak, wajah baru Dairobi meraup suara teratas dengan 664 suara. (Jphp/@2!)