Kupas Tuntas Permainan Jahat Proyek PT Falisha(H.Masduki)

Pati,RN Berdasarkan penulusaran team RN Biro Pati,terkait rekam jejak pembangunan Garansi bus Falisha di Desa Leran Sluke Rembang, yan...

PEMILIK KANDANG KLAIM KEPUTUSAN DLH HANYA SEPIHAK

BRI KANTOR CABANG UTAMA PATI KEJAM DEBITUR MENINGGAL SURUH BAYAR UTANG

SRIE HANDAYANI ALIAS CIK -ING LECEHKAN HUKUM POLRES PATI HARUS BERTINDAK TEGAS

Pati,RN
Berdasarkan penulusaran team RN Biro Pati,terkait rekam jejak pembangunan Garansi bus Falisha di Desa Leran Sluke Rembang, yang merugikan beberapa rekanan dan warga dari Puluhan juta Rupiah hingga Miyaran Rupiah.

Hari ini (8/6) bertempat Rumah bapak  Kundhori, beberapa rekanan yang merasa di rugikan bersepakat menunjuk kuasa, hukum untuk menindak lanjuti permamalahan ini.

"Baca berita sebelumnya, https://www.radarnusantara.com/2020/05/pt-falisha-trans-h-masduki-rugikan.html  terkait kronilginya.

Dalam kesempatan ini team media RN Pati dibantu Team RN Demak, mencoba menulusuri saksi kunci saudara Muhammad Nurcholis alias Rio, sebagaimana alamat yang tertera di kontrak kerja yang tertera di akte notaris Dwi Satmoko Pada tanggal 5 Maret 2018 di Rembang.

Untuk detail bisa dibaca di berita sebelumnta"https:/www.radarnusantara.com/2020/05/di-duga-direktur-pt-falisha-trans.html.

Dari hasil penulusuran team di kediaman Rio,di.. Ternyata adalah kediaman mertuannya, awalnya Bapak edi, berusaha mentebunyikan idetiitas Rio, namun setelah team ini menjelaskan duduk permasalahannya.

"Begini mas terus terang kami sebenrnya sudah tidak ada hubungan sama Rio, karena sudah hampir, tiga bulan sudah putus cerai dengan anak saya"

Namun setelah kami mendengar dan membaca, berita di radar nusantara terkait proyek garansi di bus falisha, saya langsung teringat jelas, karena peristiwa perceraian anak kami dengan Rio juga karena proyek ini.

Dijelaskan bapak edi kalau, modal yang di pakai Rio itu adalah uangya, hampir Rp 400 Juta dan satu unit mobil Pajero, sampai hari ini belum terbayar lunas, Karena, kata Rio proyek diambil alih saudara Kundhori,"jelasnya.

Jadi merasa senasib bapak Edi(Mantan Mertua Rio), malah sepakat dan mendukung apabika pak Kundhori CS mau menuntut perkara ini.

Permainan Rio dan H. Masduki, nampak jelas saat pagi hari setelah tean RN..mendapat telp dari pak Edi yang menjelaskan kalau dirinya tellpon ke Rio dan mengakui sudah dibayar Rp,400 Juta oleh Masduki, dan meminta nomer wartwan Radar dan pak Kundhori.

Namun sampai sepekan hari ini Rio bohong tidak pernah hubunngi team RadarNusantara baik biro Pati maupun Demak, apalagi ke Pak Kundhori.

Namun yang aneh justru, orang yang mengaku pengacara H Masduki/PT Falisha, minta jangan menerbitkan pemberitaan lagi yang memojokan H masduki, serta berjanji menemui team Radarnusantara untuk mengklarifikasinya.

Aneknya disaaat semua berjanji untuk mengklarifikasinya, justru Rio sebagai saksi kunci melalui mertuannya,menyatakan sudah los kontak dan Handponnya tidak aktif lag, anekan permainan apalagi ini, "jelas Kundhori (Jay/lsn)