Tempat Wisata Kelas Dunia Ada di Desa Kereho

Pontianak (Kalbar), RN Selain tatap muka mendengarkan aspirasi Masyarakat, anggota DPRD Kapuas Hulu Fabianus Kasim, SH.,MH, melakukan reses ...

Pontianak (Kalbar), RN

Selain tatap muka mendengarkan aspirasi Masyarakat, anggota DPRD Kapuas Hulu Fabianus Kasim, SH.,MH, melakukan reses ke lokasi Wisata Kelas Dunia di Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Baru-baru ini saya mengunjungi langsung tempat wisata yang sangat menakjubkan ini," kata Fabianus Kasim, kepada media www.radarnusantara.com Korwil Kalbar, Selasa 6 April 2021.

Menurut Kasim, apabila sumber daya alam dikelolah dengan baik, tentu akan mendatangkan dampak positif bagi penduduk setempat. Anggota DPRD Kapuas Hulu ini menilai, di Desa Kereho, bukan hanya keindahan alam asri yang bisa dinikmati, bahkan sejak tahun 80'an ditempat ini sudah dikenal penghasil sarang burung walet yang terdapat gua Sarai dan gua Tubung dan masih banyak gua lainya, sampai saat ini juga masih ada.

Lanjut politisi dari Partai Hanura menyampaikan gambaran potensi objek wisata tersebut bukan hanya menyuguhkan keindahan alamnya yang bisa dinikmati, ditempat ini juga ada arus yang sangat deras dan sangat cocok sebagai tempat baru uji nyali bagi para pecinta arung jeram. 

"Ketika melewati Dusun Sepan kearah Dusun Salin Desa Kereho kita melewati Jeram yang sangat ekstrim yaitu Riam Bedak, riam  ini di ketahui banyak terjadi kecelakaan/perahu karam mengakibatkan barang bawaan dan sepit hilang, mungkin wilayah ini menjadi tantangan baru bagi para pecinta arung jeram," jelas Fabianus Kasim.

Bukan hanya mata yang dimanjakan dengan keindahan alamnya, dan bukan hanya nyali yang diuji bagi para pecinta arung jeram, tetapi juga tempat wisata kelas Internasional ini cocok dijadikan tempat memancing ikan, terutama para penggemar cesting.

"Sungai Kereho airnya berwarna cakolat, mungkin hutannya banyak hutan kerapah,  sangat luas dan masih lestari, disepanjang Sungai Kereho sangat mudah mendapatkan ikan Semah/Tongo," ujar Kasim.

Ketika warga hilir- mudik di sungai Kereho sangat sering melihat dan bertemu   binatang yang sedang menyeberangi sungai,  seperti babi hutan dan rusa, sunguh  mengejutkan dan menyenangkan. Dari Dusun Sepan ke Dusun Salin, terbetang pegunungan batu cadas, tebing tinggi, kita terbayang tembok Cina yang kokoh dan mengagumkan.

"Saya yakin inilah tempatnya para pendaki dan pemanjat tebing," katanya.

Desa ini juga terdapat sumbar batu Akik, yang sempat buming di Tuhun 2016- 2019. Disinilah tempatnya batu Read Borneo, yang harganya cukup tinggi, sampai saat ini batu akik masih ada tersimpan di ruak-ruak dan lubuk uncak sungai Jenehan.

 

"Air Terjunnya Romam begitu indah dan menakjubkan, saya yakin ketika anda sekali ke romam pasti ingin kembali lagi ke sana," ujar Anggota DPRD dari Partai Hanura ini.

Bukan itu saya keindahan yang sangat menakjubkan itu, tetapi juga ada pelangi dari percikan air terjun yang jauh dari atas tebing puncaknya. 

"Di sekitar kolam air terjun terdapat bunga warna-warni yang tidak pernah kita jumpai di daerah lain, nampak seperti terpilihara, tumpukan pasir putih bersih dengan riak-riak kecil air berwarna merah maron menjadi kombinasi warna yang cantik seolah ada yang merawatnya dan menjaganya," jelasnya.

Menurut Kepala Desa (Kades) Kereho dan Ketua Adat (Kadat), masih banyak lagi tempat yang indah namun masih belum di ketahui Masyakat luas.

"Ini lah tanah Adat Suku Punan Huheng Kereho, tanah yang penuh cerita, tanah  yang dianggap keramat," katanya.

Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Kapuas Hulu yang sudah mendatangi dan menyaksikan langsung keindahan dan kekayaan alam di wilayah Desa Kereho, meminta dukungan semua pihak, khususnya kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Pariwisata.

"Mari kita dukungan wisata alamnya wisata yang menjanjikan, wisata yang hebat, salah satu destinasi Wisata Kapus Hulu bagaikan kekayaan yang lama tersimpan, kini sudah saatnya kita angkat, kita perkenalkan ke tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.

Fabianus Kasim, SH.,MH dalam kunjungan resesnya didampingi Kepala Desa beserta staf, tokoh adat, tokoh pemuda, dan warga Desa Kereho.

Adrian.