Beredarnya Rokok Barang Bukti Bea Cukai Kudus Di Lingkungan TPA Sukoharjo Pati Tanggung Jawab Siapa?

Pati,RN Berdasarkan Pantauan tean  media dilapangan pada 27/6/2022 Paska pemusnahan Barang  Milik Negara (BMN) hasil putusan pengadilan bany...

Pati,RN

Berdasarkan Pantauan tean  media dilapangan pada 27/6/2022 Paska pemusnahan Barang  Milik Negara (BMN) hasil putusan pengadilan banyak beredar di masyarakat sekitar TPA Sukorharjo Pati.

Sebagaimana hasil penelusuran media LSM Masyarakat Peduli Keadilan ternyata rokok rokok ilegal tersebut berasal dari timbunan di TPA.

Dari pernyataan koordinator LSM  MPK Pati Jayusmanto,kegiatan ini adalah mengacu kerjasama antara pihak Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea Cukai tipe madya Kudus  dengan Pemda Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana surat nomer  S-744/KBC.1002/2022 tentang permintaan Rekomendasi Teknis dan Izin Timbun Dalam Rangka pemusnahan BMN (Barang Milik Negara) berupa Rokok llegal dan Barang-Barang Lain di TPA Sukoharjo Pati

Sebagaimana disebutkan dalan kerja sama  tersebut pihak  KPPBC TMC Kudus akan memusnahkan  BMN berupa barang kena cukai dan barang barang lain yang berasal dari kegiatan penindakan yang telah mendapatkan persetujuan pemusnahan dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (Dir. PKNSI) dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Semarang.

Adapun BMN yang akan dimusnahkan adalah berupa barang kena cukai hasil tembakau berupa(rokok dan tembakau iris) dan barang-barang lain seperti kertas CTP dan alat pemanas dengan berat total 13 ton.

Di jelaskan pula sesuai dengan pedoman teknis pelaksanaan pemusnahan BMN yang sudah diatur dalam  Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara, khususnya pada pasal 6 ayat (2) bahwa pemusnahan dapat dilakukan dengan  di bakar atau dtimbun atau cara lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Namun sayang baramg ilegal yang seharusnya mendapat pengawasan justru justru seolah olah ada pembiaran petugas dan aparat yang terkesan dibuat seremonial saja,hingga pemulung sampai di Lingkungan TPA tersebut tidak tahu kalau barang tersebut ilegal yang tidak boleh di manfaafkan lagi apalagi di jual belikan"tandasnya.

Di jelaskan pula bahwa pihak MPK Perwakilan Pati juga sudah melayangkan somasi ke pihak Dinas LH Kabupaten Pati dan KPPBC TMC Kudus ,selaku penanggung jawab atas barang BMN Ini.

Kami masih menunggu jawaban somasi tersebut,kami berharap kedua instansi tersebut bisa kooperatif dan mau memperbaiki dan eacalusi kinerjanya.

Karena ini jelas kalau memang ini pembiaran ada pidananya karena barang milik negara ilegal jual belikan sehingga ini harus ada pengaeasan yang jelas,..

Dan kerjasama ini saya rasa menggunakan anggaran yang tidak sedikit karena di lapangan jelas membutuhkan koordinasi lintas sektoral  ,Kejaksaan PN TNI,POLRI,Bea Cukai dan Pemda,mosok sampai lolos,."keluhnya.(Ls/Jy)