Dugaan Manipulasi Data LKPD Kepemimpinan Drs.Nikson Nababan,M.Si" Merugikan Keuangan Daerah Puluhan Miliar

Tarutung, RN Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkab Tapanuli Utara selama sembilan (9) kali terkesan bermuatan kepent...

Tarutung, RN

Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkab Tapanuli Utara selama sembilan (9) kali terkesan bermuatan kepentingan.

Kepentingan itu ternyata mulai terbongkar, hingga penghargaan WTP itu diduga bernuansa manipulasi Data LKPD sehingga LKPJ terkesan baik-baik saja.

Keadaan ini dinilai salah seorang penggiat korupsi berinisial "D.Tobing" saat memberikan komentarnya pada awak media bahwa sebagai Pejabat Pemkab Taput harus terbuka dan bisa menjelaskan segala permasalahan terkait dugaan manipulasi Data LKPD Pemkab Taput yang saat ini senter diperbincangkan.

Beberapa permasalahan dugaan manipulasi data itu salah satunya terkait realisasi belanja Operasional , belanja Modal dan belanja Hibah Pemkab Taput dihampir tiap tahunnya.

Menelusuri permasalahan itu awak media mencoba melakukan konfirmasi pada beberapa Pejabat Pemkab Taput tetapi sayang belum ada satupun pejabat Pemkab Taput mampu menjawab hal itu.

Begitu juga konfirmasi awak media pada Bupati Taput "Drs.Nikson Nababan,M.Si" melalui pesan Whatshap terkait hal tersebut, ternyata Nikson dua kali langsung melakukan pemblokiran whatshap hingga belum didapatkan jawaban terkait hal tersebut.

Salah satu hasil investigasi awak media terkait permasalahan dugaan manipulasi Data LKPD itu terkait belanja Hibah yang diduga sengaja dikelompokkan pada belanja Modal yang pada kenyataannya Belanja Modal tersebut masuk pada kelompok belanja Hibah sebab ratusan status aset Pemkab Taput atau perkantorannya dibangun pada lahan pinjam pakai dan paling parahnya lagi beberapa aset Pemkab Taput itu diduga dimanipulasi dengan pemalsauan dokumen yang isinya sudah dilakukan ganti rugi tetapi pada kenyataannya belum ada ganti rugi pada masyarakat setempat. 

(S.Tambunan)