Puluhan Miliar Aset Pemko Tebing Tinggi Raib "Mana Tanggungjawab Sekda Dan Ketua DPRD"

Kota Tebing Tinggi, RN Kebobrokan Administrasi dan Pengelolaan APBD Kota Tebing Tinggi beberapa tahun lamanya diduga lolos dari pantauan pen...

Kota Tebing Tinggi, RN

Kebobrokan Administrasi dan Pengelolaan APBD Kota Tebing Tinggi beberapa tahun lamanya diduga lolos dari pantauan penyelidikan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) terkhusus Wilayah KotaTebing Tinggi.

Kondisi ini sudah berjalan beberapa tahun lamanya, hingga dugaan kerugian keuangan daerah diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah tanpa ada kebijakan untuk memperbaikinya.

Kebijakan itu sepertinya disengaja dan dibiarkan begitu saja tanpa beban moral. Salah satu permasalahan itu terkait kerjasama pihak Pemko Tebing Tinggi dengan Pihak Pengelola Eks RSU Herna yang sudah berpuluh tahun berjalan dengan kesepakatan bahwa pihak Pengelola telah memberikan sebesar Rp 200 juta diawal perjanjian pada pihak Pemko Tebing Tinggi.

Regulasi aturan hukum terkait Perda dan Perwa atas Kerjasama diduga abu-abu, hingga perkirakan total Hitungan Aset Pemko Tebing Tinggi terkait Lahan dan Bangunan Eks RSU Herna mencapai 3.000 m2 sudah dicoba dikonfirmasi awak media pada mantan Sekda berinisial "DM", Plt.Sekda berinisial "KS" Dan Ketua DPRD berinisial "BN" Kota Tebing Tinggi melalui pesan singkat whatshap tetapi sampai berita ini dimuat tidak satupun Oknum yang mampu berikan komentar dan penjelasannya.

Menanggapi hal ini, salah seorang masyarakat penggiat korupsi berinisial "D.Nambela" saat diminta penjelasannya menyatakan bahwa masyarakat Kota Tebing Tinggi selama ini juga sudah merasa curiga sebab keadaan bangunan Aset Pemko Tebing Tinggi yang letaknya ditengah kota terlihat berantakan "bagai bangunan kena bencana perang dunia ke III" sebab Aset bangunan hanya tinggal puing-puing beton yang tertinggal dan cukup disayangkan bahwa satu pun Oknum Pemko Tebing Tinggi tidak ada yang bertanggungjawab terkait kondisi bangunan itu.

Dari berbagai permasalahan ini sangat mengirim hati masyarakat Kota Tebing Tinggi sebab Oknum Pejabat sebagai penerima Amanah Rakyat terkesan tidak melakukan Tugas dan Fungsinya dalam mengelola keuangan daerah, hingga Aset mencapai Rp 2,5 miliar atas kerjasama Lahan dan Bangunan Eks RSU Herna Raib tanpa ada pertanggungjawaban Sekda Dan Ketua DPRD. (S.Tambunan)