Sabang, RN. Sabang Aceh---Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS, akan melaksanakan "Sabang Marine Festival III tahun 2017" se...
Sabang Aceh---Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS, akan melaksanakan "Sabang Marine Festival III tahun 2017" selama seminggu di Sabang. Lembaga yang dipercaya mengelola Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Port) tersebut, pada bulan April mendatang akan melaksanakan kegiatan promosi wisata dan dan kebudayaan secara besar-besaran.
Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut BPKS, juga mengandeng berbagai pihak seperti Kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Sabang serta instansi terkait lainya. Hal itu, guna mempercepat pengembangan pariwisata dan pengembangan kawasan Sabang.
Kepala BPKS Ir Fauzi Husin, kepada wartawan Senin (13/02/17) mengatakan, jika tidak ada halang merintang, BPKS akan melaksanakan kegiatan akbar internasional yang bertema “Sabang Marine Festival III 2017” dsesuai rencana kegiatan itu, digelar pada bulan April mendatang.
"Insya Allah kita telah memfokuskan rencana kegiatan ini akan kita laksanakan diakhir April. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dalam rangka mempromosikan wisata bahari kepada wisatawan Mancanegara khususnya kepada para komunitas Yacht dunia," kata Kepala BPKS, Fauzi Husen melalui realize yang dikrim kepada awak media.
Ditambahkankan, berdasarkan pengalaman yang ada, kegiatan ini sangat efektif dilakukan dalam rangka mempromosikan potensi wisata yang ada di Sabang ini. Dimana jika melihat dari pelaksanaan Sabang Marine Festival tahun-tahun sebelumnya peserta yang hadir terus mengalami kenaikan secara signifikan.
"Bila melihat dari pelaksanaan SMF sebelumnya sedikitnya ada 8 yacht yang datang dan SMF II ternyata peserta yang hadir mencapai 20 yacht. Bahkan sepanjang tahun 2016 ini ada sekitar 60 yacth yang singgah ke Sabang. Ini bukti bahwa Sabang Marine Festival sangat efektif dalam dalam mempromosikan wisata,", tambah Fauzi Husen yang baru pulang melaksanakan ibadah Umroh ini.
Menurut mantan Direksi PT.Arun ini, Sabang secara geografis letak sangat strategis terhadap kunjungan kapal – kapal wisata dari Malaysia dan Thailand. Bahkan, Sabang bisa menjadi destinasi Wisata Asia dan Dunia yang diperhitungkan.
Sehingga, melalui kegiatan ini, dirinya sangat yakin dan optimis pelaksanaan Sabang Marine III 2017 dapat memicu kunjungan Para Pelayar Dunia yang berada di Asia dan dunia untuk bisa berkunjung ke Sabang.
"Apalagi sekarang pemerintah telah memerikan kemudahan seperti kebebasan visa, visa on arrival (VOA) dan kemudahan perizinan lainya, seperti CAIT ( Clearance and Approval for Indonesian Territory). Dengan begitu saya yakin Sabang bisa lebih sering dikunjungi yacht dan cruise pada masa mendatang," jelasnya.
Fauzi Husin, menyebutkan bahwa Sabang Marine Festival juga memiliki tujuan untuk Untuk memicu kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Sabang, memotivasi pengembangan wisata bahari di kawasan Sabang.
"Tentunya juga akan memicu dampak ekonomi riil bagi masyarakat Sabang dan menjadikan Sabang sebagai bagian dari destinasi wisata layar di Asia dan dunia," tambah Fauzi.
Sementara itu, Deputi Komersial dan Investasi, Syafruddin Chan menambahkan, dalam SMF III 2017 juga diisi dengan pementasasn seni dan hiburan, aneka Perlombaan Rakyat, city tour Banda Aceh, tour de Sabang dan memperkenalkan Marina Port yang berada di Lhok Weng dan Iboh.
Target dari kegiatan ini yakni untuk memperkenalkan potensi wisata khususnya wisata maritim kepada komunitas yacht dunia baik di Asia maupun lainya. Ita berharap kepala eluruh elemen masyareakat Sabang, untuk ikut mendukung dan memeriahkan kegiatan tersebut, pintanya.
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang merupakan Lembaga Negara, berdiri sejak tahun 2000 sesuai dengan amanah UU No 37 Tahun 2000 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU Nomor 2 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang menjadi undang-undang.
Visi: “Mengembangkan Kawasan Sabang sebagai Pusat Utama Pelayanan Perdagangan Dunia” Misi: Untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan misi BPKS sebagai berikut:
1. Mengembangkan pelayanan pelabuhan untuk kapal-kapal generasi yang akan datang.
2. Mengembangkan pelayanan industry dan perdagangan skala global. 3. Mengembangkan pelayanan kelas dunia bagi basis operasi kapal cruise Internasional.
4. Mengembangkan industry perikanan modern yang bersinergi dengan pengembangan sumberdaya perikananan nasional.
5. Mengembangkan kelembagaan pengusahaan dan infrastruktur kawasan yang bertaraf internasional. (zky)
Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut BPKS, juga mengandeng berbagai pihak seperti Kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Sabang serta instansi terkait lainya. Hal itu, guna mempercepat pengembangan pariwisata dan pengembangan kawasan Sabang.
Kepala BPKS Ir Fauzi Husin, kepada wartawan Senin (13/02/17) mengatakan, jika tidak ada halang merintang, BPKS akan melaksanakan kegiatan akbar internasional yang bertema “Sabang Marine Festival III 2017” dsesuai rencana kegiatan itu, digelar pada bulan April mendatang.
"Insya Allah kita telah memfokuskan rencana kegiatan ini akan kita laksanakan diakhir April. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dalam rangka mempromosikan wisata bahari kepada wisatawan Mancanegara khususnya kepada para komunitas Yacht dunia," kata Kepala BPKS, Fauzi Husen melalui realize yang dikrim kepada awak media.
Ditambahkankan, berdasarkan pengalaman yang ada, kegiatan ini sangat efektif dilakukan dalam rangka mempromosikan potensi wisata yang ada di Sabang ini. Dimana jika melihat dari pelaksanaan Sabang Marine Festival tahun-tahun sebelumnya peserta yang hadir terus mengalami kenaikan secara signifikan.
"Bila melihat dari pelaksanaan SMF sebelumnya sedikitnya ada 8 yacht yang datang dan SMF II ternyata peserta yang hadir mencapai 20 yacht. Bahkan sepanjang tahun 2016 ini ada sekitar 60 yacth yang singgah ke Sabang. Ini bukti bahwa Sabang Marine Festival sangat efektif dalam dalam mempromosikan wisata,", tambah Fauzi Husen yang baru pulang melaksanakan ibadah Umroh ini.
Menurut mantan Direksi PT.Arun ini, Sabang secara geografis letak sangat strategis terhadap kunjungan kapal – kapal wisata dari Malaysia dan Thailand. Bahkan, Sabang bisa menjadi destinasi Wisata Asia dan Dunia yang diperhitungkan.
Sehingga, melalui kegiatan ini, dirinya sangat yakin dan optimis pelaksanaan Sabang Marine III 2017 dapat memicu kunjungan Para Pelayar Dunia yang berada di Asia dan dunia untuk bisa berkunjung ke Sabang.
"Apalagi sekarang pemerintah telah memerikan kemudahan seperti kebebasan visa, visa on arrival (VOA) dan kemudahan perizinan lainya, seperti CAIT ( Clearance and Approval for Indonesian Territory). Dengan begitu saya yakin Sabang bisa lebih sering dikunjungi yacht dan cruise pada masa mendatang," jelasnya.
Fauzi Husin, menyebutkan bahwa Sabang Marine Festival juga memiliki tujuan untuk Untuk memicu kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Sabang, memotivasi pengembangan wisata bahari di kawasan Sabang.
"Tentunya juga akan memicu dampak ekonomi riil bagi masyarakat Sabang dan menjadikan Sabang sebagai bagian dari destinasi wisata layar di Asia dan dunia," tambah Fauzi.
Sementara itu, Deputi Komersial dan Investasi, Syafruddin Chan menambahkan, dalam SMF III 2017 juga diisi dengan pementasasn seni dan hiburan, aneka Perlombaan Rakyat, city tour Banda Aceh, tour de Sabang dan memperkenalkan Marina Port yang berada di Lhok Weng dan Iboh.
Target dari kegiatan ini yakni untuk memperkenalkan potensi wisata khususnya wisata maritim kepada komunitas yacht dunia baik di Asia maupun lainya. Ita berharap kepala eluruh elemen masyareakat Sabang, untuk ikut mendukung dan memeriahkan kegiatan tersebut, pintanya.
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang merupakan Lembaga Negara, berdiri sejak tahun 2000 sesuai dengan amanah UU No 37 Tahun 2000 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU Nomor 2 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang menjadi undang-undang.
Visi: “Mengembangkan Kawasan Sabang sebagai Pusat Utama Pelayanan Perdagangan Dunia” Misi: Untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan misi BPKS sebagai berikut:
1. Mengembangkan pelayanan pelabuhan untuk kapal-kapal generasi yang akan datang.
2. Mengembangkan pelayanan industry dan perdagangan skala global. 3. Mengembangkan pelayanan kelas dunia bagi basis operasi kapal cruise Internasional.
4. Mengembangkan industry perikanan modern yang bersinergi dengan pengembangan sumberdaya perikananan nasional.
5. Mengembangkan kelembagaan pengusahaan dan infrastruktur kawasan yang bertaraf internasional. (zky)
COMMENTS