Parigi Moutong, RN. Ada yang berbeda pada hari ini Minggu 9 April 2017 ketika melintas di daerah Toboli menuju Kayu Bura, Sampai dengan ...
Ada yang berbeda pada hari ini Minggu 9 April 2017 ketika melintas di daerah Toboli menuju Kayu Bura, Sampai dengan Ibukota Kabupaten. Terlihat bendera umbul-umbul menghiasi sepanjang jalan. Parigi Moutong menggelar hajat besar.
Pada hari ini Kabupaten Parigi Moutong menyambut perayaan hari jadinya yang ke 15. Acara di gelar di beberapa tempat dan dipusatkan di Alun-alun pantai Kayu Bura,diawali dengan pemukulan gendang dan gong oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi, Dra Dery Djanggola bersama Bupati dan Wakil Bupati Parimo juga pejabat dari beberapa Kementerian.
Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola, MSi dalam sambutan tertulisnya antara lain menyatakan apreasiasi dan bangga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) atas partisipasi dan sambutan hangat pada kegiatan FPTT yang sudah digelar semoga dapat terus memacu dan menggairahkan aktifitas kepariwisataan untuk kemajuan daerah yang lebih berkembang.
Ia mengatakan, Kabupaten Parimo memiliki banyak keindahan alam dan kekayaan budaya, olehnya melalui FPTT akan memberikan ruang ekspresi dan beraktifitas bagi para pelaku pariwisata, pelaku seni, budayawan dan pelaku ekonomi kerakyatan, sehingga dengan demikian ajang FPPT itu selain menghadirkan hiburan bagi masyarakat juga menjadi panggilan bagi pelaku pariwisata seni dan budaya untuk lebih meningkatkan karya-karya kreatifnya agar mampu bersaing dengan daerah lain di sektor yang tersebut. Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan sektor-sektor unggulan yang ada di daerah agar tidak mudah punah atau cepat dilupakan.
Pada hari ini Kabupaten Parigi Moutong menyambut perayaan hari jadinya yang ke 15. Acara di gelar di beberapa tempat dan dipusatkan di Alun-alun pantai Kayu Bura,diawali dengan pemukulan gendang dan gong oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi, Dra Dery Djanggola bersama Bupati dan Wakil Bupati Parimo juga pejabat dari beberapa Kementerian.
Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola, MSi dalam sambutan tertulisnya antara lain menyatakan apreasiasi dan bangga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) atas partisipasi dan sambutan hangat pada kegiatan FPTT yang sudah digelar semoga dapat terus memacu dan menggairahkan aktifitas kepariwisataan untuk kemajuan daerah yang lebih berkembang.
Ia mengatakan, Kabupaten Parimo memiliki banyak keindahan alam dan kekayaan budaya, olehnya melalui FPTT akan memberikan ruang ekspresi dan beraktifitas bagi para pelaku pariwisata, pelaku seni, budayawan dan pelaku ekonomi kerakyatan, sehingga dengan demikian ajang FPPT itu selain menghadirkan hiburan bagi masyarakat juga menjadi panggilan bagi pelaku pariwisata seni dan budaya untuk lebih meningkatkan karya-karya kreatifnya agar mampu bersaing dengan daerah lain di sektor yang tersebut. Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan sektor-sektor unggulan yang ada di daerah agar tidak mudah punah atau cepat dilupakan.
Menurut Gubernur, obyek wisata yang menarik dan mempesona serta seni budayanya yang begitu mengesankan dan memikat hati dan juga dibarengi dengan kuliner khas daerah yang nikmat sudah pasti tidak ada seorangpun yang melupakannya.
“Olehnya itu lokasi eks Sail Tomini ini harus kita rawat dengan sungguh-sungguh karena saya percaya dengan kesadaran dan perhatian kita semua lokasi ini bisa menjadi icon terbaik di Kabupaten Parigi Moutong asalkan kita mau berbuat untuk kemajuan daerah kita sendiri,” ujar Gubernur.
Sementara itu Menteri Pariwisata RI yang diwakili Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Tazbir juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan FPTT tersebut. Menurutnya melalui berbagai kegiatan nasional yang telah dilaksanakan menjadikan nama Kabupaten Parimo semakin dikenal luas. Dia berharap lokasi Eks Sail Tomini terus dipelihara dan dikembangkan sehingga akan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Sulawesi Tengah maupun nasional.
Dalam rangkaian event FPPT 2017 dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya lomba lari marathon internasional equator 10 K , lomba perahu layar tradisional, festival musik, lomba lukis, pameran lukis dan kerajinan serta Tomini Carnival Fashion.
“Olehnya itu lokasi eks Sail Tomini ini harus kita rawat dengan sungguh-sungguh karena saya percaya dengan kesadaran dan perhatian kita semua lokasi ini bisa menjadi icon terbaik di Kabupaten Parigi Moutong asalkan kita mau berbuat untuk kemajuan daerah kita sendiri,” ujar Gubernur.
Sementara itu Menteri Pariwisata RI yang diwakili Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Tazbir juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan FPTT tersebut. Menurutnya melalui berbagai kegiatan nasional yang telah dilaksanakan menjadikan nama Kabupaten Parimo semakin dikenal luas. Dia berharap lokasi Eks Sail Tomini terus dipelihara dan dikembangkan sehingga akan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Sulawesi Tengah maupun nasional.
Dalam rangkaian event FPPT 2017 dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya lomba lari marathon internasional equator 10 K , lomba perahu layar tradisional, festival musik, lomba lukis, pameran lukis dan kerajinan serta Tomini Carnival Fashion.
Pada malam harinya yang sempat gerimis, tidak menyurutkan warga Parigi Moutong untuk menyaksikan acara Gran Final Putra Putri Pesona Teluk Tomini. Yang dalam acara tersebut didapat Pemenang Putra Bahari Teluk Tomini I Made Reinhard dari Kecamatan Torue dan Putri Bahari Teluk Tomini dari Bolano Lambunu Tasya Nurahmadina.
Mereka berdua berhasil menjadi yang terbaik dari semua finalis yang mewakili setiap kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong. Juga merupakan yang paling berprestasi secara akademik dan bakat mereka menurut dewan juri. Selain mereka juga mempunyai wawasan yang sangat luas dan keinginan yang kuat dalam memajukan pariwisata di Sulawesi Tengah wabil khusus Kabupaten Parigi Moutong. (Manto)
Mereka berdua berhasil menjadi yang terbaik dari semua finalis yang mewakili setiap kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong. Juga merupakan yang paling berprestasi secara akademik dan bakat mereka menurut dewan juri. Selain mereka juga mempunyai wawasan yang sangat luas dan keinginan yang kuat dalam memajukan pariwisata di Sulawesi Tengah wabil khusus Kabupaten Parigi Moutong. (Manto)
COMMENTS