Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Keluhkan Akhirnya Warga Desa Bojong Catang Persiapkan Kuasa Hukum,

Serang, RN Warga Desa  Bojong Catang Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang mengeluh dengan pembayaran ganti rugi lahan yang diduga ta...

Serang, RN
Warga Desa  Bojong Catang Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang mengeluh dengan pembayaran ganti rugi lahan yang diduga tanpa musyawarah dan mufakat sehingga puluhan warga menguasakan permasalahan Pembebasan lahan tersebut  ke Kantor Hukum AM Munir & Rekan untuk mendapatkan harga yang realistis sesuai dengan pasaran, apalagi  sawah milik yang terkena imbas proyek Jalan Tol tersebut sangat produktif.

Puluhan warga Desa Bojong Catang Kecamatan Tunjung Teja Serang menguasakan permasalahan Hukum yang terjadi atas pembebasan dan atau ganti rugi atas  proyek  jalan Tol Serang Panimbang kepada Tim Kantor Hukum AM Munir & Rekan . Rabu (18/7).

Mamak Tokoh masyarakat yang ditemui radar nusantara mengatakan, bahwa kami tidak menyetujui dengan harga yang diberikan oleh pemerintah yang kami hitung hanya Rp.75.000/meter sedangkan tanah sawah yang kami miliki adalah lahan sawah produktif yang bisa menghasilkan 3 kali  panen dalam setahun, jadi warga tidak akan meu menerima ganti rugi tanah bila harga nya tidak realistis,

"tanah yang kami miliki memang tidak banyak tapi tanah tersebut bisa menghidupi keluarga kami,kalau tanah tersebut di ambil untuk kepentingan bersama kami tidak masalah,tapi minta harga ganti rugi tanah nya yang minimal sesuai dengan pasaran,"harapnya,

Sementara  di temui Ketua Tim Advokasi dari Kantor Hukum AM Munir & Rekan  membenarkan atas  adanya puluhan warga Desa Bojong catang yang meminta perlindungan hukum,(meminta kuasa Hukum) tentang persoalan lahan tanah miliknya(Warga,Red) yang akan terkena imbas Proyek Jalan tol Serang -Panimbang karena diduga ganti rugi tersebut tidak sesuai harapan,dan menurutnya sangat merugikan,lebih lanjut kata dia timnya akan segera menindak lanjuti laporan masyarakat Desa Bojong catang dengan langkah hukum yang berlaku, karena diduga hal tersebut sudah merugikan orang banyak di antaranya lahan milik warga yang terkena imbas proyek tersebut,

Tim kami " Samsul Bahri, SH dan Ombi Lomri, SH kini sedang mempersiapkan saksi dan bukti di lapangan terkait pembebasan lahan ganti rugi jalan tol serang-Panimbang," imbuhnya ketua Tim AM Munir & Rekan , Misbakhul Munir, SH. MH . (Hadi)